Jakarta (ANTARA News) - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengatakan, pertemuan para sekretaris jenderal sembilan partai koalisi tidak mengusulkan nama-nama untuk ketua tim pemenangan (tim kampanye nasional).

Posisi ketua tim sepenuhnya diserahkan kepada calon Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menentukan, kata Arsul Sani di Jakarta, Senin.

Sebelumnya, para sekjen partai politik koalisi pendukung Jokowi-Ma`ruf Amin telah selesai menyusun struktur Tim Kampanye Nasional, namun masih menyisakan satu nama ketua yang nantinya diumumkan Jokowi.

Wakil Presiden M Jusuf Kalla yang sempat disebut-sebut sebagai ketua tim pemenangan, menurut Sekretaris Jenderal Partai NasDem Johny G. Plate, ditempatkan sebagai Ketua Dewan Penasihat.

JK, melalui juru bicaranya sebelumnya menyatakan menolak bila ditempatkan sebagai ketua tim pemenangan. "Namun, sikap Pak JK lebih memilih fokus melaksanakan tugas pemerintahan. Bukannya menolak, melainkan Pak JK memilih menjadi penjaga gawang saja," kata Juru Bicara Wapres Husain, Jumat (10/8).

JK menyatakan bersedia bila ditempatkan dalam posisi dewan penasihat. "Kalau penasihat tentu, karena memberikan pandangan-pandangan," kata Jusuf Kalla di Jakarta, Senin.