PPP: ketua tim pemenangan sepenuhnya diserahkan Presiden
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (tengah) menyampaikan keterangan pers didampingi (dari kiri) Sekjen NasDem Johnny G Plate, Sekjen Perindo Ahmad Rofiq, Sekjen PKB Abdul Kadir Karding, Sekjen PKPI Verry Surya Hendrawan, Sekjen Hanura Herry Lontung Siregar, Sekjen PSI Raja Juli Antoni, Sekjen Golkar Lodewijk Freidrich Paulus, dan Sekjen PPP Arsul Sani usai melakukan pertemuan tertutup di Posko Pemenangan Cemara, Menteng, Jakarta, Minggu (12/8/2018). Pertemuan tersebut membahas struktur organisasi Koalisi Indonesia Kerja untuk pemenangan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019. (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)
Posisi ketua tim sepenuhnya diserahkan kepada calon Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menentukan, kata Arsul Sani di Jakarta, Senin.
Sebelumnya, para sekjen partai politik koalisi pendukung Jokowi-Ma`ruf Amin telah selesai menyusun struktur Tim Kampanye Nasional, namun masih menyisakan satu nama ketua yang nantinya diumumkan Jokowi.
Wakil Presiden M Jusuf Kalla yang sempat disebut-sebut sebagai ketua tim pemenangan, menurut Sekretaris Jenderal Partai NasDem Johny G. Plate, ditempatkan sebagai Ketua Dewan Penasihat.
JK, melalui juru bicaranya sebelumnya menyatakan menolak bila ditempatkan sebagai ketua tim pemenangan. "Namun, sikap Pak JK lebih memilih fokus melaksanakan tugas pemerintahan. Bukannya menolak, melainkan Pak JK memilih menjadi penjaga gawang saja," kata Juru Bicara Wapres Husain, Jumat (10/8).
JK menyatakan bersedia bila ditempatkan dalam posisi dewan penasihat. "Kalau penasihat tentu, karena memberikan pandangan-pandangan," kata Jusuf Kalla di Jakarta, Senin.
Pewarta: M Arief Iskandar
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2018