Manado (ANTARA News) - Peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN) 2018 dari Nusa Tenggara Timur (NTT) melakukan penggalangan dana sebagai bentuk kepedulian atas bencana yang terjadi di Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Kami melakukan ini untuk mengajarkan pada anak akan sikap peduli pada sesama," kata Manager SDM dan Umum PLN Sulawesi Utara, Boyke Djones Sondakh di Manado, Sulawesi Utara, Sabtu.

Boyke mengatakan karena menanamkan empati pada anak dan mengajarkan untuk peduli pada orang lain sangatlah penting.

Dia menjelaskan setiap orangtua, tentunya ingin anak mereka tumbuh menjadi orang yang empatik dan peduli pada orang lain.

Sehingga dalam kegiatan BUMN hadir untuk negeri melalui kegiatan SMN, pihaknya melakukan penggalangan dana agar bisa menanamkan empati pada anak sejak dini, untuk memastikan bahwa dia tumbuh menjadi pribadi yang peduli pada orang lain.

Empati, katanya, adalah salah satu sifat baik yang bisa menjamin bahwa anak akan menjadi pribadi yang disukai orang disekelilingnya.

Boyke menjelaskan pada bencana gempa bumi yang terjadi di NTB, PLN memastikan pasokan listrik untuk Gili Air, Gili Meno, dan Gili Trawangan hari ini sudah menyala kembali usai gempa besar (5/8) lalu.

Warga, pengusaha hotel, dan wisatawan yang masih bertahan di sana sudah dapat menikmati kembali listrik PLN yang sebelumnya padam karena rusaknya jaringan dan infrastruktur akibat gempa.