Praha, Ceko (ANTARA News) - Kemarau yang melanda Ceko telah membuat mati sebanyak 100 ton ikan di Nesyt, kolam besar di bagian paling selatan Moravia, bagian timur Republik Ceko, kata Oldrich Pecha dari perusahaan perikanan Rybarstvi Hodonin pada Sabtu (11/8).

Pecha mengatakan bahwa semua ikan di kolam tersebut mungkin sudah mati dan kerugiaan yang diperkirakan dapat mencapai jutaan crown (ratusan ribu dolar AS).

Menurut Pecha, permukaan air di kolam itu 180 meter lebih rendah daripada tingkat normal, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Minggu pagi. Tapi kolam tersebut berada di suaka alam nasional, sehingga tak mungkin bagi perusahaan itu untuk mengubah air di sana guna meningkatkan permukaan airnya.

Nesyt, dengan permukaan air seluas 300 hektare, adalah kolam terbesar di Moravia dan salah satu yang terbesar di Republik Ceko.

Udara panas dan kering di negeri itu mengakibatkan turunnya permukaan air, sehingga mengancam spesies air, dan kondisi tersebut sangat serius di kolam ikan, sungai kecil serta anak sungai.

Penerjemah: Chaidar Abdullah