Asian Games 2018
BBPOM sediakan mobil laboratorium di arena pertandingan
12 Agustus 2018 16:32 WIB
Arsip: Petugas Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) menguji sampel makanan dan minuman yang dibeli di Pasar Ramadhan Benhil di Mobil Laboratorium Keliling, Jakarta, Kamis (26/7). BPOM menemukan bahan makanan yang mengandung bahan kimia berbahaya seperti pewarna tekstil, formalin, boraks, seperti pada mie kuning dalam asinan dan kerupuk merah. (FOTO ANTARA/Andika Wahyu)
Bandung (ANTARA News) - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Bandung akan menyediakan layanan mobil laboratorium keliling di seluruh arena pertandingan Asian Games 2018 yang ada di Provinsi Jawa Barat, sebagai bentuk partisipasi sekaligus tanggung jawab terhadap ajang olahraga tersebut.
Mobil laboratorium keliling yang dilengkapi sarana uji sampel cepat ini juga akan mengecek kelayakan makanan dan obat di seluruh arena Asian Games di Jawa Barat.
Pejabat Gubernur Jawa Barat H. Mochamad Iriawan, Minggu, menyatakan pihaknya mengapresiasi dan meminta agar BBPOM selalu siap mengawasi makanan dan obat-obatan yang digunakan di seluruh arena lima cabang olahraga Asian Games yang dipertandingkan di Jawa Barat, khususnya bagi para atlet, ofisial, dan seluruh pihak yang terlibat.
"Saya minta diawasi bahan makanan yang beredar di atlet, ofisial, dan yang terkait lainnya. Saya titip, ada lima cabor Asian Games (di Jabar), tolong di semuanya (arena) harus ada pengurus BBPOM (yang siaga)," ujarnya pada acara Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Balai Besar POM Bandung dalam rangka Menyemarakkan Peringatan Kemerdekaan RI dan Mendukung Gelaran Asean Games XVIII Tahun 2018, di area car free day Dago Bandung.
Pada kesempatan yang sama juga telah ditandatangani Komitmen Bersama Dalam Mewujudkan Obat dan Pangan Aman Untuk Prestasi Bangsa, oleh Kepala BBPOM di Bandung, Pejabat Gubernur Jawa Barat, Sekretaris Daerah Jawa Barat, Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat, serta Penjabat Ketua PKK Jawa Barat.
Sementara itu Kepala BBPOM di Kota Bandung I Gusti Bagus Kusuma Dewa mengungkapkan, selain mensosialisasikan obat dan makanan yang aman, BPOM juga akan berpartisipasi langsung dalam ajang prestisius Asian Games 2018.
"Mobil laboratorium keliling yang dilengkapi dengan uji sampel cepat ini akan dilakukan selama Asian Games ke seluruh venue, stadion maupun hotel-hotel yang ada di Jabar," ujarnya.
"Ini jadi cara kami ikut bertanggungjawab pada penyelenggaraan Asian Games," katanya.
Baca juga: INASGOC siapkan 150 petugas anti-doping
Baca juga: Seluruh atlet diimbau tidak konsumsi obat sembarangan
Mobil laboratorium keliling yang dilengkapi sarana uji sampel cepat ini juga akan mengecek kelayakan makanan dan obat di seluruh arena Asian Games di Jawa Barat.
Pejabat Gubernur Jawa Barat H. Mochamad Iriawan, Minggu, menyatakan pihaknya mengapresiasi dan meminta agar BBPOM selalu siap mengawasi makanan dan obat-obatan yang digunakan di seluruh arena lima cabang olahraga Asian Games yang dipertandingkan di Jawa Barat, khususnya bagi para atlet, ofisial, dan seluruh pihak yang terlibat.
"Saya minta diawasi bahan makanan yang beredar di atlet, ofisial, dan yang terkait lainnya. Saya titip, ada lima cabor Asian Games (di Jabar), tolong di semuanya (arena) harus ada pengurus BBPOM (yang siaga)," ujarnya pada acara Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Balai Besar POM Bandung dalam rangka Menyemarakkan Peringatan Kemerdekaan RI dan Mendukung Gelaran Asean Games XVIII Tahun 2018, di area car free day Dago Bandung.
Pada kesempatan yang sama juga telah ditandatangani Komitmen Bersama Dalam Mewujudkan Obat dan Pangan Aman Untuk Prestasi Bangsa, oleh Kepala BBPOM di Bandung, Pejabat Gubernur Jawa Barat, Sekretaris Daerah Jawa Barat, Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat, serta Penjabat Ketua PKK Jawa Barat.
Sementara itu Kepala BBPOM di Kota Bandung I Gusti Bagus Kusuma Dewa mengungkapkan, selain mensosialisasikan obat dan makanan yang aman, BPOM juga akan berpartisipasi langsung dalam ajang prestisius Asian Games 2018.
"Mobil laboratorium keliling yang dilengkapi dengan uji sampel cepat ini akan dilakukan selama Asian Games ke seluruh venue, stadion maupun hotel-hotel yang ada di Jabar," ujarnya.
"Ini jadi cara kami ikut bertanggungjawab pada penyelenggaraan Asian Games," katanya.
Baca juga: INASGOC siapkan 150 petugas anti-doping
Baca juga: Seluruh atlet diimbau tidak konsumsi obat sembarangan
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2018
Tags: