Detroit, AS (ANTARA News) - Mantan pelatih basket Stan Van Gundy mempertimbangkan untuk pensiun dari profesi pelatih karena tidak kunjung mendapat tawaran setelah dipecat dari Detroit Pistons pada akhir musim lalu.

"Saya belum dapat pekerjaaan untuk musim kompetisi tahun depan," kata Gundy dalam sebuah wawancara Real Talk Basketball bersama Rex Walters dan dipublikasikan Jumat lalu.

"Saya sekarang benar-benar tidak tahu, saya sungguh kehilangan. Istri saya ingin agar saya pensiun saja," kata Gundy.

Dalam wawancara itu, Gundy yang sudah berusia 58 tahun mengatakan bahwa kemungkinan mencoba profesi lain seperti bekerja di media atau mengajar di tingkat perguruan tinggi.

"Saya ingin melakukan sesuatu, tapi jika bukan sebagai pelatih, saya juga tidak ingin bekerja terlalu keras," katanya.

Detroit Pistons memecat Van Gundy pada Mei lalu menyusul hasil buruk dengan rekor menang-kalah 39-43.

Selama empat musim mengabdi sebagai pelatih kepala dan sekaligus direktur operasi klub, Van Gundy membawa Pistons dengan rekor total menang-kalah 152-176, dan tidak mampu berbuat banyak di babak playoff.

Van Gundy yang sebelumnya juga melatih Miami Heat dan Orlando Magic, sepanjang karirnya mencatat rekor menang-kalah 532-384.

Karir pelatihnya diawali pada musim kompetisi 2003-2004, termasuk mengantar Orlando Magic ke putaran final NBA 2009.
(A032)