Palangka Raya (ANTARA News) - Empat ketua partai pengusung bakal calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto-Sandiaga S Uno, yang ada di Kalimantan Tengah, telah berkomunikasi dan konsolidasi agar pasangan tersebut menang di provinsi ini.

Inti komunikasi dan konsolidasi tersebut adalah empat parpol pengusung dan pendukung serta para tokoh yang ada di provinsi ini agar memenangkan pasangan Prabowo-Sandi dengan elegan, kata Ketua Umum PKS Kalteng, Heru Hidayat di Palangka Raya, Sabtu..

"Dalam memenangkan tersebut juga akan dikedepankan saling menghormati, tidak menyebarkan fitnah dan tetap menjaga persatuan di masyarakat," kata dia.

Keempat ketua partai pengusung Prabowo-Sandi yang ada di Kalteng telah bertemu dan berkomunikasi, yakni Ketua PKS Kalteng Heru Hidayat, Ketua Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kalteng Iwan Kurniawan, Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Kalteng Darwan Ali dan Ketua Partai Demokrat Kalteng Nadalsyah.

Heru yang juga mantan Anggota DPRD Kalteng itu mengaku, pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan pertemuan dengan beberapa tokoh dan juga masyarakat. Para tokoh dan masyarakat tersebut sudah siap dan bisa berjuang bersama-sama memenangkan pasangan Prabowo-Sandi.

"PKS Kalteng akan mengonsolidasikan seluruh pengurus, caleg, kader dan simpatisan di Kalteng untuk bisa bergerak bersama dengan partai dan para tokoh untuk bisa bersama memenangkan Prabowo-Sandi," kata dia.

Dia pun optimistis bisa memenangkan pasangan Prabowo-Sandi baik secara nasional maupun di Kalteng. Apalagi saat ini saja banyak masyarakat yang turut mengapresiasi dan dengan kesadarannya turut menyosialisasikan, baik melalui media sosial maupun langsung.

"Saya berpesan agar semua tetap saling menghormati dan menghargai perbedaan, namun tetap fokus bagaimana upaya saling menjaga persatuan dan bersama membangun Indonesia dan masyarakatnya lebih sejahtera," demikian Heru.

Baca juga: Pilpres 2019 diperkirakan lebih adem
Baca juga: Hadapi tes kesehatan, Ma'ruf Amin tanpa persiapan khusus
Baca juga: Sandiaga Uno dinilai lebih unggul pahami pengusaha milenial