Ratusan pelajar Riau saksikan Ritech Expo 2018
10 Agustus 2018 18:39 WIB
Peringatan Hakteknas Di Makassar Seorang siswa mencoba alat penguji gravitasi di Pusat Peragaan Iptek, saat pameran Ritech Expo diarea Center Poin of Indonesia di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (10/8/2017). Ritech Expo ini merupakan rangkaian peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) yang diikuti 110 instansi, 35 perguruan tinggi, 10 Balitbangda, 20 Kementerian dan Lembaga, 20 Industri dan BUMN serta 10 asosiasi serta komunitas, yang berlangsung 10-13 Agustus 2017. (ANTARA FOTO/Darwin Fatir)
Pekanbaru (ANTARA News) - Ratusan pelajar SMP dan SMA sederajat se-Provinsi Riau menyaksikan ajang pameran teknologi terbesar Indonesia (Ritech Expo) yang dilaksanakan di halaman kediaman Gubernur Riau 9 hingga 12 Agustus 2018.
"Dari pagi tadi sudah datang di Pekanbaru," ucap Mita seorang palajar salah satu SMA di Bangkinang Provinsi Riau, di Pekanbaru, Jumat.
Mita menjelaskan bahwa ia datang bersama puluhan rekan-rekannya yang lain dengan menaiki bus yang telah disiapkan oleh pihak sekolah.
Mita mengaku cukup terkesan dengan adanya pameran teknologi tersebut. Pasalnya dalam pameran tersebut ia bisa mendapatkan berbagai macam informasi terkait teknologi yang selama ini hanya ia lihat melalui internet. Salah satunya ialah robot menari yang merupakan karya dari mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).
Menurut Mita robot tersebut cukup menarik lantaran robot yang satu ini bisa melakukan gerakan tari Jaipong dengan cukup luwes. Kendati masih terdapat gerakan yang terlihat kaku, namun menurutnya hal tersebut wajar lantaran yang melakukan tari tersebut adalah mesin. Bahkan Mita mengaku bahwa ia ingin dapat membuat robot sendiri nantinya.
"Ingin membuat robot yang lebih canggih nanti. Robot yang bisa melakukan pekerjaan rumah seperti memasak atau membersihkan rumah," ucapnya kemudian.
Seorang pelajar lainnya Miko mengaku cukup terkesan dengan beragam teknologi yang ditampilkan dalam Ritech Expo tersebut. Salah satu yang membuatnya tertarik adalah gerai milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang memamerkan motor listrik.
Dikatakan Miko bahwa motor listrik tersebut adalah kendaraan yang cukup penting untuk dikembangkan. Pasalnya dengan mahalnya harga BBM untuk kendaraan, maka sudah seharusnya pemerintah mulai melirik energi tenaga terbarukan tersebut.
Lebih jauh Miko menilai bahwa motor litrik tersebut dinilai ramah lingkungan dikarenakan kendaraan yang satu ini tidak menghasilkan gas buang seperti kendaraan pada umumnya. Oleh sebab itu motor yang satu ini dinilai sangat dibutuhkan di Indonesia yang tingkat polusi udaranya cukup mengkhawatirkan.
"Tampilannya cukup unik. Tidak kalah dengan motor matic yang ada saat ini," ucap Miko.
Sebagai informasi Ritech Expo tersebut merupakan kegiatan yang digelar oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi dengan menampilkan berbagai hasil riset dan inovasi bidang Teknologi. Acara tahunan yang berkaitan dengan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) tersebut memilih Pekanbaru sebagai lokasi pelaksanaan kegiatan di 2018.
Dalam kegiatan tersebut terdapat puluhan gerai pameran dari berbagai perguruan tinggi, lembaga riset, industri, hingga para inovator yang keseluruhannya merupakan karya anak Bangsa.
Baca juga: BJ Habibie hadiri Hakteknas di Pekanbaru
Baca juga: Menristekdikti serahkan penghargaan pemenang anugerah iptek
Pewarta: Fazar Muhardi dan Retmon Bensal Putra
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2018
Tags: