Pupuk Indonesia sabet enam penghargaan anugerah BUMN
10 Agustus 2018 16:04 WIB
Direktur Keuangan PT Pupuk Indonesia Indarto Pamoengkas (kiri) menerima piala dari Mas Achmad Daniri, anggota dewan juri “7th Anugerah BUMN 2018”, yang digelar Majalah BUMN Track, di Jakarta, Kamis, 09/08/2018. (Foto: ANTARA News/Humas Pupuk Indonesia/HO).
Jakarta, (ANTARA News) - Pupuk Indonesia Grup berhasil menyabet enam penghargaan sekaligus pada "7th Anugerah BUMN 2018", sebagai salah satu BUMN yang gencar melakukan penerapan pemenuhan tanggung jawab sosial (CSR) perusahaan kepada lingkungan.
"Sebagai perusahaan BUMN, kami bersyukur atas penghargaan yang telah diraih. Ini bentuk apresiasi atas upaya PT Pupuk Indonesia dalam menjalankan program kemitraan dan bina lingkungan (PKBL)," kata Direktur Keuangan PT Pupuk Indonesia Indarto Pamoengkas, melalui keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.
Indarto menerima keenam penghargaan 7th Anugerah BUMN 2018 yang digelar di Jakarta, Kamis (9/8).
Penghargaan lainnya juga diraih oleh anak usaha Pupuk Indonesia yaitu PT Petrokimia Gresik yang berhasil meraih tiga penghargaan sekaligus dalam kategori Best CEO Kategori Talent Development, Strategi Pengembangan Talent Terbaik, dan Inovasi Bisnis Terbaik.
Sementara itu, PT Pupuk Kalimantan Timur meraih penghargaan PKBL kategori Anak Usaha BUMN Terbaik, dan PT Rekayasa Industri yang meraih penghargaan Transformasi Organisasi Terbaik.
Indarto menambahkan Pupuk Indonesia akan terus turut mendorong pertumbuhan dan pencapaian kinerja perusahaan melalui tata kelola perusahaan BUMN yang baik, pengelolaan SDM yang berdaya saing tinggi, dan memaksimalkan kontribusi nyata perusahaan bagi masyarakat Indonesia.
Selama tiga tahun terakhir (2015-2017) PKBL Pupuk Indonesia berhasil menunjukan peningkatan kinerjanya yang cukup signifikan terbukti dengan jumlah mitra binaan yang terus bertambah tiap tahunnya.
Selain peningkatan jumlah mitra binaan, Pupuk Indonesia melalui anak usahanya memiliki program-program unggulan PKBL seperti Kampung Sehat PG, Inkubator Bisnis PKT, Kampung Malahing PKT, dan Kampung Holtikultura PSP.
Sebagai upaya untuk terus memacu pertumbuhan kinerja perusahaan, saat ini PT Pupuk Indonesia (Persero) telah melakukan beberapa strategi yaitu mendorong pertumbuhan produk non urea, penyesuaian produksi urea dengan kebutuhan dalam negeri, meningkatkan bisnis non subsidi di anak perusahaan, meningkatkan fungsi Holding, meningkatkan efisiensi, dan mengoptimalkan Sistem Informasi.
"Hal ini merupakan visi PT Pupuk Indonesia menjadi perusahaan agrokimia dan petrokimia kelas dunia yang berdaya saing tinggi dan berkelanjutan serta berkontribusi terhadap ketahanan pangan nasional dan kebutuhan dunia," ujar Indarto.
Pupuk Indonesia juga senantiasa berkomitmen dalam meningkatkan kinerja untuk mendukung ketahanan pangan nasional dan memiliki daya saing yang tinggi.
Baca juga: Kinerja BUMN Karya dinilai menjanjikan
"Sebagai perusahaan BUMN, kami bersyukur atas penghargaan yang telah diraih. Ini bentuk apresiasi atas upaya PT Pupuk Indonesia dalam menjalankan program kemitraan dan bina lingkungan (PKBL)," kata Direktur Keuangan PT Pupuk Indonesia Indarto Pamoengkas, melalui keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.
Indarto menerima keenam penghargaan 7th Anugerah BUMN 2018 yang digelar di Jakarta, Kamis (9/8).
Penghargaan lainnya juga diraih oleh anak usaha Pupuk Indonesia yaitu PT Petrokimia Gresik yang berhasil meraih tiga penghargaan sekaligus dalam kategori Best CEO Kategori Talent Development, Strategi Pengembangan Talent Terbaik, dan Inovasi Bisnis Terbaik.
Sementara itu, PT Pupuk Kalimantan Timur meraih penghargaan PKBL kategori Anak Usaha BUMN Terbaik, dan PT Rekayasa Industri yang meraih penghargaan Transformasi Organisasi Terbaik.
Indarto menambahkan Pupuk Indonesia akan terus turut mendorong pertumbuhan dan pencapaian kinerja perusahaan melalui tata kelola perusahaan BUMN yang baik, pengelolaan SDM yang berdaya saing tinggi, dan memaksimalkan kontribusi nyata perusahaan bagi masyarakat Indonesia.
Selama tiga tahun terakhir (2015-2017) PKBL Pupuk Indonesia berhasil menunjukan peningkatan kinerjanya yang cukup signifikan terbukti dengan jumlah mitra binaan yang terus bertambah tiap tahunnya.
Selain peningkatan jumlah mitra binaan, Pupuk Indonesia melalui anak usahanya memiliki program-program unggulan PKBL seperti Kampung Sehat PG, Inkubator Bisnis PKT, Kampung Malahing PKT, dan Kampung Holtikultura PSP.
Sebagai upaya untuk terus memacu pertumbuhan kinerja perusahaan, saat ini PT Pupuk Indonesia (Persero) telah melakukan beberapa strategi yaitu mendorong pertumbuhan produk non urea, penyesuaian produksi urea dengan kebutuhan dalam negeri, meningkatkan bisnis non subsidi di anak perusahaan, meningkatkan fungsi Holding, meningkatkan efisiensi, dan mengoptimalkan Sistem Informasi.
"Hal ini merupakan visi PT Pupuk Indonesia menjadi perusahaan agrokimia dan petrokimia kelas dunia yang berdaya saing tinggi dan berkelanjutan serta berkontribusi terhadap ketahanan pangan nasional dan kebutuhan dunia," ujar Indarto.
Pupuk Indonesia juga senantiasa berkomitmen dalam meningkatkan kinerja untuk mendukung ketahanan pangan nasional dan memiliki daya saing yang tinggi.
Baca juga: Kinerja BUMN Karya dinilai menjanjikan
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2018
Tags: