Jayapura (ANTARA News) - Pertandingan bola voli yang memeriahkan peringatan Ulang Tahun ke-62 RI antara tim gabungan ibu-ibu kaveleri dan Kodim Timika melawan tim ibu-ibu Paniai Bersaudara (Panbers) di Timika, Papua berakhir rusuh. Sumber ANTARA News di Timika, Minggu malam mengakui insiden berawal dari pertengkaran antarsuporter kedua tim yang sedang bertanding di halaman Gedung Eme Neme Yaware di pusat Kota Timika. Kerusuhan menyebabkan dua anggota TNI yang sedang menonton mengalami luka-luka yakni Prada Watumena dan Prada Akbar. Sedang, di pihak masyarakat diduga satu orang cidera dan kini dirawat di RS Mitra Masyarakat, Timika. Dandim Timika Letkol Inf Tri Suseno yang dihubungi dari Jayapura mengakui insiden itu, namun ia membantah kalau ada anggota masyarakat yang terluka. "Yang benar dua anggota kami cidera, namun setelah mendapatkan pertolongan pertama di RS Mitra Masyarakat mereka telah diperbolehkan pulang," katanya. Dandim juga mengakui pihaknya sempat mengeluarkan dua unit panser milik kavaleri untuk evakuasi ibu-ibu dan anak-anak yang menyelamatkan diri ke dalam Gedung Eme Neme Yaware. Gedung sempat dikepung masyarakat dan kaca-kaca dilempari hingga pecah. Hingga saat ini, menurut Dandim, situasi sudah kembali kondusif. Namun, berdasarkan informasi yang dihimpun, sekitar 50 warga masih berjaga-jaga di sekitar gedung.(*)