Gajah sumatera ditemukan mati di Aceh Timur
10 Agustus 2018 15:16 WIB
Dokumentasi - Petugas Kepolisian Polres Aceh Timur melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kematian gajah sumatra di kawasan perkebunan kelapa sawit PT Bumi Flora di Desa Jambo Reuhat, Banda Alam, Aceh Timur, Aceh, Jumat (13/7/2018). (ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas)
Peureulak, Aceh, (ANTARA News) - Seekor gajah sumatera kembali ditemukan mati di kawasan HGU PT CGU, di Kecamatan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh.
Kasat Reskrim AKP Erwin Satrio Wilogo ketika dikonfirmasi di Peureulak, Jumat, menjelaskan, gajah mati itu ditemukan oleh seorang petani, Herman, Kamis (9/8) jam 15.00 WIB.
"Petani itu kebetulan melintas di lokasi. Kemudian dia menginformasikan ke aparatur desa setempat untuk dilaporkan ke aparat penegak hukum dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA)," ujarnya.
Dikatakan, gajah liar yang ditemukan mati di area PT CGU sudah diinformasikan ke BKSDA Aceh, guna segera dilakukan nekropsi.
Selain melakukan koordinasi dengan BKSDA Aceh dan FKL Aceh, kata Erwin, pihaknya juga telah mengirimkan Tim identifikasi Polres Aceh Timur ke lokasi.
"Untuk mengetahui penyebab kematian gajah sumatera ini perlu hasil uji laboratorium forensik. Jadi selesai nekropsi maka sampelnya akan dibawa ke labfor," ujar Erwin.
Kepala BKSDA Aceh, Sapto Aji Prabowo, secara terpisah membenarkan adanya gajah sumatera mati di pedalaman Kabupaten Aceh Timur.
"Kita sudah kirimkan tim medis untuk dilakukan nekropsi di lokasi dan nantinya bangkai gajah juga akan dikuburkan," ujar Sapto.
Kasat Reskrim AKP Erwin Satrio Wilogo ketika dikonfirmasi di Peureulak, Jumat, menjelaskan, gajah mati itu ditemukan oleh seorang petani, Herman, Kamis (9/8) jam 15.00 WIB.
"Petani itu kebetulan melintas di lokasi. Kemudian dia menginformasikan ke aparatur desa setempat untuk dilaporkan ke aparat penegak hukum dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA)," ujarnya.
Dikatakan, gajah liar yang ditemukan mati di area PT CGU sudah diinformasikan ke BKSDA Aceh, guna segera dilakukan nekropsi.
Selain melakukan koordinasi dengan BKSDA Aceh dan FKL Aceh, kata Erwin, pihaknya juga telah mengirimkan Tim identifikasi Polres Aceh Timur ke lokasi.
"Untuk mengetahui penyebab kematian gajah sumatera ini perlu hasil uji laboratorium forensik. Jadi selesai nekropsi maka sampelnya akan dibawa ke labfor," ujar Erwin.
Kepala BKSDA Aceh, Sapto Aji Prabowo, secara terpisah membenarkan adanya gajah sumatera mati di pedalaman Kabupaten Aceh Timur.
"Kita sudah kirimkan tim medis untuk dilakukan nekropsi di lokasi dan nantinya bangkai gajah juga akan dikuburkan," ujar Sapto.
Pewarta: Mukhlis
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018
Tags: