Jokowi: Ma`ruf Amin berpengetahuan luas soal ekonomi
10 Agustus 2018 10:42 WIB
Calon presiden petahana Joko Widodo (tengah) menyalami calon wakil presiden Ma'ruf Amin (kanan), disaksikan Ketua Umum Hanura Oesman Sapta (kiri) dan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto (kedua kiri) usai menyampaikan pidato politik di Gedung Joang, Jakarta, Jumat (10/8/2018). Joko Widodo menyampaikan pidato politik sebelum mendaftarkan diri ke KPU untuk Pilpres 2019. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/foc/18.
Jakarta (ANTARA News) - Calon Presiden RI periode 2019-2024 Joko Widodo (Jokowi) menilai pendampingnya calon wakil presiden Ma`ruf Amin merupakan sosok yang memiliki pengetahuan luas di bidang ekonomi.
Jokowi di Jakarta, Jumat, menyebutkan pada saat KH Ma`ruf Amin dikukuhkan sebagai profesor, pidato pengukuhannya berkaitan dengan arus ekonomi baru Indonesia.
"Artinya beliau sangat mengetahui mengenai ekonomi," kata Jokowi dalam sambutan di Gedung Joang 45 Menteng Jakarta, sebelum pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden RI periode 2019-2024.
Jokowi menyebutkan bersama dengan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu, ia ingin tetap istiqomah dalam upaya menuju Indonesia yang maju, berdaulat, mandiri, dan berkepribadian.
Baca juga: Jokowi-Ma'ruf tiba di KPU pukul 09.28 WIB
"Beliau memiliki pandangan yang sama dengan kami, dengan saya, bahwa sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar, kita harus mengatasi masalah kemiskinan dan kesenjangan dengan memperkuat ekonomi umat," katanya.
Menurut dia, kesenjangan harus diatasi agar warga di perbatasan merasakan buah dari kemerdekaan.
Menurut dia, warga dari Sabang hingga Merauke merasa bangga menjadi bangsa Indonesia. "Kami ingin mewujudkan keadilan sosial di seluruh Indonesia, meratakan pembangunan yang berkeadilan," kata Jokowi.
Menurut dia, pihaknya akan terus menjaga kedaulatan atas kekayaan sumber daya alam Indonesia. Pengelolaan Blok Rokan Mahakam dan mayoritas saham Freeport merupakan bukti kedaulatan dan pemanfaatan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat Indonesia.
"Apa yang kami kerjakan adalah bukti bukan fiksi. Inilah fondasi yang dibangun yang perlu diteruskan dan dilanjutkan," kata Jokowi.
Baca juga: rombongan pendukung jokowi kenakan pakaian adat bali
Jokowi di Jakarta, Jumat, menyebutkan pada saat KH Ma`ruf Amin dikukuhkan sebagai profesor, pidato pengukuhannya berkaitan dengan arus ekonomi baru Indonesia.
"Artinya beliau sangat mengetahui mengenai ekonomi," kata Jokowi dalam sambutan di Gedung Joang 45 Menteng Jakarta, sebelum pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden RI periode 2019-2024.
Jokowi menyebutkan bersama dengan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu, ia ingin tetap istiqomah dalam upaya menuju Indonesia yang maju, berdaulat, mandiri, dan berkepribadian.
Baca juga: Jokowi-Ma'ruf tiba di KPU pukul 09.28 WIB
"Beliau memiliki pandangan yang sama dengan kami, dengan saya, bahwa sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar, kita harus mengatasi masalah kemiskinan dan kesenjangan dengan memperkuat ekonomi umat," katanya.
Menurut dia, kesenjangan harus diatasi agar warga di perbatasan merasakan buah dari kemerdekaan.
Menurut dia, warga dari Sabang hingga Merauke merasa bangga menjadi bangsa Indonesia. "Kami ingin mewujudkan keadilan sosial di seluruh Indonesia, meratakan pembangunan yang berkeadilan," kata Jokowi.
Menurut dia, pihaknya akan terus menjaga kedaulatan atas kekayaan sumber daya alam Indonesia. Pengelolaan Blok Rokan Mahakam dan mayoritas saham Freeport merupakan bukti kedaulatan dan pemanfaatan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat Indonesia.
"Apa yang kami kerjakan adalah bukti bukan fiksi. Inilah fondasi yang dibangun yang perlu diteruskan dan dilanjutkan," kata Jokowi.
Baca juga: rombongan pendukung jokowi kenakan pakaian adat bali
Pewarta: Agus Salim/Joko Susilo
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2018
Tags: