JK tolak tawaran Jokowi jadi ketua tim pemenangan
10 Agustus 2018 09:15 WIB
Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla (kanan) usai melakukan pertemuan tertutup di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (9/8/2018). Kedatangaan presiden tersebut untuk memberitahukan rencana pendaftaran capres dan cawapres pada Jumat (10/8/2018) esok di KPU. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/wsj/18.
Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla sempat diminta oleh Presiden Joko Widodo untuk menjadi ketua tim pemenangan Joko Widodo - Ma'ruf Amin dalam kampanye Pilpres 2019.
"Namun sikap Pak JK lebih memilih fokus melaksanakan tugas pemerintahan. Bukannya menolak, tetapi Pak JK memilih menjadi penjaga gawang saja," kata Juru Bicara Wapres Husain Abdullah ketika dihubungi Antara di Jakarta, Jumat.
Jokowi menyampaikan hal tersebut saat dia menemui Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Kamis siang (9/8). Husain mengatakan Wapres Jusuf Kalla mempunyai pertimbangan matang terkait pilihannya untuk tidak terlibat dalam tim pemenangan Jokowi. JK lebih mempertimbangkan kepentingan umum bangsa dan negara dibanding kepentingan kelompok politik tertentu.
"Sehingga (JK) memilih tetap konsisten saja melaksanakan pemerintahan hingga akhir masa pemerintahan Jokowi-JK tanpa harus terlibat dalam kegiatan pilpres," tambah Husain.
Dengan tidak terlibat dalam tim pemenangan kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin tersebut, JK dapat mengendalikan pemerintahan saat Jokowi cuti kampanye nanti; sehingga tidak ada kekosongan pemerintahan di pusat selama kampanye Pilpres.
"Dengan demikian, pemerintahan akan tetap berjalan baik, terutama saat Pak Jokowi cuti kampanye dan keperluan Pilpres lainnya yang padat dan menyita waktu kerja beliau," ujar Husain.
"Namun sikap Pak JK lebih memilih fokus melaksanakan tugas pemerintahan. Bukannya menolak, tetapi Pak JK memilih menjadi penjaga gawang saja," kata Juru Bicara Wapres Husain Abdullah ketika dihubungi Antara di Jakarta, Jumat.
Jokowi menyampaikan hal tersebut saat dia menemui Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Kamis siang (9/8). Husain mengatakan Wapres Jusuf Kalla mempunyai pertimbangan matang terkait pilihannya untuk tidak terlibat dalam tim pemenangan Jokowi. JK lebih mempertimbangkan kepentingan umum bangsa dan negara dibanding kepentingan kelompok politik tertentu.
"Sehingga (JK) memilih tetap konsisten saja melaksanakan pemerintahan hingga akhir masa pemerintahan Jokowi-JK tanpa harus terlibat dalam kegiatan pilpres," tambah Husain.
Dengan tidak terlibat dalam tim pemenangan kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin tersebut, JK dapat mengendalikan pemerintahan saat Jokowi cuti kampanye nanti; sehingga tidak ada kekosongan pemerintahan di pusat selama kampanye Pilpres.
"Dengan demikian, pemerintahan akan tetap berjalan baik, terutama saat Pak Jokowi cuti kampanye dan keperluan Pilpres lainnya yang padat dan menyita waktu kerja beliau," ujar Husain.
Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018
Tags: