Rp1 miliar dari Arab Saudi bagi korban gempa Lombok
9 Agustus 2018 22:34 WIB
Polisi mengamati sebuah perahu yang mengangkut warga dan kuda saat menginggalkan Gili Trawangan, Lombok Utara, NTB, Kamis (9/8/2018). Sejumlah aparat TNI dan Polri disiagakan di kawasan tersebut untuk menjaga keamanan pulau wisata tersebut yang ditinggalkan sebagian besar warga penghuninya dan wisatawan pascagempa Lombok lalu. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)
Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin mengatakan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia telah menyampaikan komitmen untuk menyumbang dana sebesar Rp1 miliar bagi korban gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat melalui lembaga tersebut.
"Saudi tadi ingin menyampaikan bantuannya lewat Majelis Ulama Indonesia sebesar Rp1 miliar, Alhamdulillah," kata Ma'ruf di kantor MUI, Jakarta, Kamis
MUI melakukan penggalangan dana dan mengajak seluruh komponen bangsa yang ingin memberikan dana bantuan kepada korban gempa Lombok melalui MUI.
Penyaluran bantuan akan dilakukan melalui koordinasi pihak MUI Ppusat ke perwakilan MUI Nusa Tenggara Barat.
Direktur Lembaga Pengkajian Pangan, Obat dan Kosmetika (LPPOM) MUI Dr Lukmanul Hakim mengatakan pihaknya akan melakukan pemetaan kebutuhan
"Kita akan melakukan pemetaan kira-kira kebutuhannya seperti apa, bentuk 'recovery'-nya (pemulihan) seperti apa," ujarnya.
Koordinator MUI untuk wilayah Nuaa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur dan Bali Sodikun mengemukakan, masalah pemulihan pascabencana juga harus diberikan perhatian khusus.
"Pascagempa ini memang yang harus kita seriusi untuk mengatasinya, bagaimana solusinya," tuturnya.
Pendekatan religius tentu harus lebih digalakkan untuk memberikan kekuatan atau memotivasi para korban gempa yang tidak hanya menderita kerugian dari segi materia namun juga terdampak secara psikologis.
Baca juga: Korban meninggal gempa Lombok terverifikasi 259 orang
Baca juga: Layakkah gempa lombok jadi Bencana Nasional?
"Saudi tadi ingin menyampaikan bantuannya lewat Majelis Ulama Indonesia sebesar Rp1 miliar, Alhamdulillah," kata Ma'ruf di kantor MUI, Jakarta, Kamis
MUI melakukan penggalangan dana dan mengajak seluruh komponen bangsa yang ingin memberikan dana bantuan kepada korban gempa Lombok melalui MUI.
Penyaluran bantuan akan dilakukan melalui koordinasi pihak MUI Ppusat ke perwakilan MUI Nusa Tenggara Barat.
Direktur Lembaga Pengkajian Pangan, Obat dan Kosmetika (LPPOM) MUI Dr Lukmanul Hakim mengatakan pihaknya akan melakukan pemetaan kebutuhan
"Kita akan melakukan pemetaan kira-kira kebutuhannya seperti apa, bentuk 'recovery'-nya (pemulihan) seperti apa," ujarnya.
Koordinator MUI untuk wilayah Nuaa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur dan Bali Sodikun mengemukakan, masalah pemulihan pascabencana juga harus diberikan perhatian khusus.
"Pascagempa ini memang yang harus kita seriusi untuk mengatasinya, bagaimana solusinya," tuturnya.
Pendekatan religius tentu harus lebih digalakkan untuk memberikan kekuatan atau memotivasi para korban gempa yang tidak hanya menderita kerugian dari segi materia namun juga terdampak secara psikologis.
Baca juga: Korban meninggal gempa Lombok terverifikasi 259 orang
Baca juga: Layakkah gempa lombok jadi Bencana Nasional?
Pewarta: Martha Herlinawati S
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2018
Tags: