Sydney (ANTARA News) - Pasar saham Australia ditutup lebih tinggi pada Kamis, didukung penguatan sektor keuangan dan consumer discretionary di tengah musim pelaporan hasil perusahaan.
Pada penutupan, indeks acuan S&P/ASX 200 naik 29,2 poin atau 0,47 persen menjadi 6.297,7 poin, sementara indeks All Ordinaries yang lebih luas naik 28,7 poin atau 0,45 persen menjadi 6.383,6 poin.
Kepala analis pasar CMC Markets, Michael McCarthy mengatakan ini adalah hari yang sangat baik untuk pasar saham Australia mengingat kekhawatiran yang sedang berlangsung tentang ketegangan perdagangan, dengan musim pelaporan perusahaan yang mendominasi perdagangan, termasuk hasil yang kuat dari operator kasino Crown Resorts.
"Sektor keuangan pada umumnya sangat baik dan hanya dikalahkan oleh sektor consumer discretionary," kata McCarthy seperti dilaporkan Xinhua.
Di sisi lain, raksasa energi AGL tampaknya telah terpukul oleh kekhawatiran terkait dengan panduan labanya dan itu yang menyeret sektor utilitas menjadi pemain terburuk pada hari ini, katanya.
Namun, itu adalah tertinggi baru 10 tahun untuk pasar Australia. "Sinyal teknis setidaknya terlihat sangat positif bagi investor Australia," katanya.
Bank-bank besar menguat, dengan ANZ ditutup naik 1,21 persen, Commonwealth Bank 0,75 persen lebih tinggi, National Australia Bank menambahkan 1,01 persen dan Westpac meningkat 0,82 persen.
Raksasa pertambangan BHP Billiton naik tipis 0,06 persen, sementara saingannya Rio Tinto turun 1,62 persen. Penambang emas Newcrest naik 2,14 persen, Woodside Petroleum merosot 0,36 persen serta raksasa minyak dan gas Santos turun 2,26 persen. AGL turun 4,09 persen.
Sementara, Crown melonjak 6,68 persen, jaringan supermarket Woolworths merosot 0,8 persen dan Wesfarmers menyusut 0,1 persen.
Operator penerbangan nasional Qantas bertambah 0,89 persen, perusahaan telekomunikasi Telstra naik 0,36 persen dan kelompok biomedis CSL turun 0,49 persen.
Pasar saham Australia berakhir lebih tinggi
9 Agustus 2018 16:58 WIB
Australian Securities Exchange (ASX) (Reuters)
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2018
Tags: