Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (ANTARA News) - Gempa susulan dengan kekuatan 6,2 pada Skala Richter yang kembali mengguncang wilayah Lombok pada Kamis siang menimbulkan kepanikan di Lombok Utara.

Di lokasi evakuasi korban gempa 7 SR dari reruntuhan rumah di pinggir ruas jalan, wilayah Teluk Dalam, Desa Medana, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, warga berhamburan lari ke jalanan yang sedang padat kendaraan.

Suara teriakan dan tangis perempuan dan anak-anak terdengar di sana-sini saat guncangan terjadi.

"Jangan ke dalam kampung Pak, ada tower yang mau roboh, hati-hati," teriak seorang warga yang datang menyampaikan kabar.

Kepanikan juga terjadi di Rumah Sakit Lapangan Tanjung, Posko Induk Bencana Gempa Kabupaten Lombok Utara saat wilayah Lombok yang belum pulih akibat gempa berkekuatan 6,4 Skala Richter (SR) pada 29 Juli dan gempa 7,0 SR pada 5 Agustus, kembali diguncang gempa susulan dengan kekuatan 6,2 SR pada Kamis siang.

Menurut siaran informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa bumi susulan tersebut berpusat di darat, enam kilometer barat laut Kabupaten Lombok Utara, pada kedalaman 12 kilometer.

Baca juga: Gempa susulan 6,2 SR guncang Lombok
Baca juga: BMKG: gempa susulan di Lombok bisa sampai sebulan mendatang