"Crazy Rich Asians", ketika pemain Asia mendominasi film Hollywood
9 Agustus 2018 08:03 WIB
Para pemain film komedi romantis "Crazy Rich Asians", menjadi film Hollywood pertama dalam 25 tahun dengan para pemain Asia, saat acara pemutaran film di Los Angeles, Selasa (7/8) waktu setempat. (AFP)
Jakarta, ANTARA News - Crazy Rich Asians mungkin menjadi film Hollywood pertama dalam 25 tahun dengan para pemain Asia, tetapi para pembuat film berharap film ini akan dinikmati penonton film dari semua latar belakang.
Komedi romantis tentang seorang warga New York Asia-Amerika yang pergi ke Singapura untuk bertemu keluarga pacarnya yang kaya dan terikat tradisi keturunan Cina yang diadaptasi dari buku terlaris tahun 2013 dengan nama yang sama oleh Kevin Kwan.
"Sudah terlalu lama sejak kita memiliki semua pemain Asia dalam sebuah film studio Hollywood, tetapi pada saat yang sama, film ini untuk semua orang," kata Kwan kepada Reuters di karpet merah premier film di Los Angeles, Selasa (7/8) waktu setempat..
“Buku-buku saya dibaca di seluruh dunia dalam 20 bahasa, dan di Amerika Serikat, 80 persen pembaca saya adalah orang-orang kulit putih Texas, Oklahoman, Kansas - sepertinya orang kulit putih mencintai buku saya. Jadi ini film yang bisa dinikmati dan dihargai semua orang, ”katanya.
Para bintang dari film ini antara lain Michelle Yeoh, dari Crouching Tiger, Hidden Dragon, dan Constance Wu dari komedi televisi AS Fresh Off the Boat bersama dengan wajah-wajah baru seperti rapper dan aktris New York Awkwafina dan Henry Golding, yang dibesarkan di Britania.
Sutradara Jon M. Chu mengatakan, tidak ada film tunggal yang dapat mewakili semua orang Asia di dunia, tetapi ia berharap plot dan susunan aktor di Crazy Rich Asians akan menunjukkan bahwa "kita berlapis dan rumit dan bukan hanya komputer token pria atau kucing seks. "
"Semua hal ini hanya membantu orang mendapatkan lebih banyak informasi tentang siapa kita sebagai orang dan membantu membedakan bahwa kita tidak hanya satu gumpalan menjadi orang Asia," kata Chu.
Film studio Hollywood terakhir yang menampilkan pemain Asia besar adalah The Joy Luck Club pada 1993. Crazy Rich Asians mulai diluncurkan di seluruh dunia pada 15 Agustus. Demikian dilansir Reuters.
Komedi romantis tentang seorang warga New York Asia-Amerika yang pergi ke Singapura untuk bertemu keluarga pacarnya yang kaya dan terikat tradisi keturunan Cina yang diadaptasi dari buku terlaris tahun 2013 dengan nama yang sama oleh Kevin Kwan.
"Sudah terlalu lama sejak kita memiliki semua pemain Asia dalam sebuah film studio Hollywood, tetapi pada saat yang sama, film ini untuk semua orang," kata Kwan kepada Reuters di karpet merah premier film di Los Angeles, Selasa (7/8) waktu setempat..
“Buku-buku saya dibaca di seluruh dunia dalam 20 bahasa, dan di Amerika Serikat, 80 persen pembaca saya adalah orang-orang kulit putih Texas, Oklahoman, Kansas - sepertinya orang kulit putih mencintai buku saya. Jadi ini film yang bisa dinikmati dan dihargai semua orang, ”katanya.
Para bintang dari film ini antara lain Michelle Yeoh, dari Crouching Tiger, Hidden Dragon, dan Constance Wu dari komedi televisi AS Fresh Off the Boat bersama dengan wajah-wajah baru seperti rapper dan aktris New York Awkwafina dan Henry Golding, yang dibesarkan di Britania.
Sutradara Jon M. Chu mengatakan, tidak ada film tunggal yang dapat mewakili semua orang Asia di dunia, tetapi ia berharap plot dan susunan aktor di Crazy Rich Asians akan menunjukkan bahwa "kita berlapis dan rumit dan bukan hanya komputer token pria atau kucing seks. "
"Semua hal ini hanya membantu orang mendapatkan lebih banyak informasi tentang siapa kita sebagai orang dan membantu membedakan bahwa kita tidak hanya satu gumpalan menjadi orang Asia," kata Chu.
Film studio Hollywood terakhir yang menampilkan pemain Asia besar adalah The Joy Luck Club pada 1993. Crazy Rich Asians mulai diluncurkan di seluruh dunia pada 15 Agustus. Demikian dilansir Reuters.
Penerjemah: Monalisa
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018
Tags: