Tangerang (ANTARA News) - Salah satu upaya dalam menjaga performa mobil tetap optimal adalah dengan mengganti oli transmisi secara berkala, setidaknya setiap tiga sampai lima tahun sekali.
Pergantian oli transmisi berlaku pada mobil manual maupun bertransmisi otomatis (matic) setelah mobil menempuh jarak sekira 50.000 km sampai 100.000 km, tergantung rekomendasi pabrikan pembuat mobil yang terdapat dalam buku panduan.
Business Opportunity Development PT Laris Chandra selaku distributor oli bermerek STP di Indonesia, Stanley Tjhie, mengatakan pergantian oli transmisi sangat penting untuk mencegah penumpukan kerak yang disebabkan kotoran pada oli yang telah terpakai selama bertahun-tahun.
"Maksimal 100ribu kilometer atau lima tahun, untuk mengganti oli transmisi," kata Stanley di GIIAS 2018, ICE-BSD City, Tangerang, Rabu (8/8).
Ia mengatakan, pergantian oli transmisi secara teratur tidak hanya merawat dan melindungi komponen mobil, namun membuat proses perpindahan persneling lebih lancar dan halus saat mobil dikendarai.
Berkaitan dengan hal itu, STP merilis oli transmisi terbaru STP SYN Full Synthetic CVT Fluid dan STP SYN Full Synthetic ATF MV yang dijual seharga Rp 150ribu.
"STP SYN Full Synthetic CVT Fluid dirancang khusus sebagai cairan transmisi Continuous Variable Timing (CVT) untuk digunakan mayoritas kendaraan Jepang masa kini," kata General Manager STP, Marc Jarvis, di GIIAS 2018.
Ia menjelaskan oli itu memiliki aditif yang memastikan pengoperasian transmisi lebih halus, serta melindungi CVT dari karat, korosi, oksidasi serta mencegah kerusakan seal dan kebocoran oli.
Adapun STP SYN Full Synthetic ATF MV merupakan oli transmisi otomatis untuk berbagai jenis transmisi supaya perpindahan transmisi lebih halus dan efisien.
Seluruh varian STP SYN Full Synthetic memiliki formula Anti Wear antara lain Scientifically Engineered Anti-Wear Additives untuk perlindungan dari gesekan di suhu ekstrem, Advanced Friction Modifiers yang mengurangi hambatan komponen mesin, Antioksidan melindungi mesin dari karat dan korosi, serta Powerful Cleaning Agent guna membersihkan partikel berbahaya pada komponen mesin.
Selain meluncurkan oli transmisi, STP juga meningkatkan level API Service di beberapa oli mesin, meningkatkan kualitas oli, dan penyegaran kemasan oli mesin dan oli transmisi, demi mengikuti perkembangan teknologi kendaraan yang terus berkembang.
Pentingnya mengganti oli transmisi mobil secara berkala
9 Agustus 2018 03:05 WIB
Pelumas transmisi mobil dari STP terpajang di GIIAS 2018. (ANTARA News/Alviansyah P)
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018
Tags: