Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Perindustrian mendorong industri memperluas pasar ekspor untuk mengantisipasi proteksionisme pasar yang dilakukan Amerika Serikat (AS).
“Produk manufaktur kita ke Amerika kan lumayan banyak. Ada tekstil, hasil laut, ada beberapa produk kita yang mungkin terpengaruh kalau AS mau mengenakan bea masuk yang tinggi,” kata Sekjen Kemenperin Haris Munandar kepada Antaranews di Jakarta, Rabu.
Beberapa pasar yang bisa digarap, lanjut Haris, antara lain Mesir, Timur Tengah, Afrika, Amerika Selatan, hingga Rusia.
Selain memperluas pasar, industri juga diharapkan melakukan diversifikasi produk yang akan diekspor, mengikuti selera pasar global.
Kendati demikian, Haris menyampaikan bahwa Indonesia telah melakukan negosiasi bilateral untuk pemberlakuan proteksionisme pasar AS.
“Kami juga negosiasi dengan AS secara bilateral,” pungkasnya.
Baca juga: Industri tekstil nasional berpeluang perluas pasar ekspor
Baca juga: Jakarta Concord bakal perluas pasar ekspor Indonesia
Antisipasi proteksionisme AS, Kemenperin minta industri perluas pasar ekspor
8 Agustus 2018 22:08 WIB
Plt. Inspektur Jenderal Kementerian Perindustrian, Haris Munandar. (ANTARA News/ Biro Humas Kementerian Perindustrian)
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2018
Tags: