BUMN Hadir
Pertamina bantu sambung listrik 13.470 rumah Jabar-Banten
Menteri BUMN Rini Soemarno (tengah bawah) bersama Menteri ESDM Ignasius Jonan (ketiga kiri bawah) berfoto bersama usai "Penandatanganan Perjanjian Kerja sama Sinergi BUMN Untuk Penyambungan Listrik Bagi Rumah Tangga Tidak Mampu" di Kantor BUMN, Jakarta, Selasa (7/8/2018). 35 Perusahaan BUMN bersinergi untuk membiayai penyambungan listrik bagi rumah tangga tidak mampu di sekitar Jawa Barat bagian Selatan dan Banten dalam rangka mewujudkan program BUMN hadir untuk negeri dan percepatan program peningkatan rasio elektrifikasi. (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)
Jakarta, (ANTARA News) - PT Pertamina (Persero) membantu menerangi 13.470 Rumah Tangga Kurang Mampu di wilayah Jawa Barat dan Banten melalui bantuan biaya pemasangan jaringan listrik sebagai bentuk dukungan Program Sinergi BUMN Sambung Listrik Gratis.
Direktur Pertamina Retail Mas`ud Khamid dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu, menyatakan Pertamina Group mengalokasikan anggaran sekitar Rp7,5 miliar untuk menerangi 13.470 Rumah Tangga Kurang Mampu.
"Melalui aktivitas ini, Pertamina berharap bisa membantu masyarakat kurang mampu, khususnya yang berada di Jawa Barat bagian Selatan serta Banten yang selama ini belum bisa menikmati penerangan listrik," kata Mas`ud.
Untuk teknis pemasangan jaringan listrik tersebut, Pertamina telah menandatangani kerja sama dengan PT PLN, sebagai BUMN yang memiliki otoritas melakukan sambungan listrik kepada masyarakat.
Hadir dalam penandatanganan Kerja Sama Sinergi BUMN pada Selasa (7/8) antara lain Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri ESDM Ignasius Jonan, Direktur Pertamina Retail Mas`ud Khamid, Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Tengah PT PLN (Persero) Amir Rosidin serta para direksi BUMN lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri BUMN Rini Soemarno menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada para Direksi BUMN yang telah bersinergi untuk membantu menerangi rumah tangga kurang mampu.
"Saya meminta kepada Direksi BUMN untuk bisa membantu. Terima kasih kepada para direksi BUMN, ada 34 BUMN yang berpartisipasi dalam program Sinergi BUMN Sambung Listrik," ujar Rini.
Penerangan listrik bagi keluarga kurang mampu, lanjut Rini, sangat membantu kehidupan mereka, karena selama ini mereka harus megeluarkan biaya cukup besar untuk penerangan.
Kementerian BUMN menargetkan hingga Maret 2018 bisa menyambungkan listrik kepada 360 ribu rumah tangga kurang mampu di seluruh Indonesia.
Baca juga: 35 BUMN ini bikin warga kurang mampu tak lagi pakai lampu teplok
Baca juga: Barata dan perusahaan Spanyol kembangkan pembangkit listrik
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2018