Jakarta, (ANTARA News) - Bupati Kabupaten Sigi Muhammad Irwan mengatakan terima kasih ke kementan karena telah menjadikan wilayahnya sebagai lokasi pembangunan pertanian melalui program Upsus Pajala dan mampu memproduksi jagung varietas Nasa 29 sebesar 11 ton per hektar.

"Sigi mampu produksi jagung sekitar 11 ton per hektar," kata Bupati Sigi Muhammad Irwan saat Panen Raya Jagung Nasa 29 dan Temu Lapang di Desa Kalawara, Desa Bombasa, Kab. Sigi, Sulteng, Rabu (8/8).

Lebih lanjut Irwan mengatakan bahwa pemerintah Kabupaten Sigi berterima kasih dan mengapresiasi Kementan yang telah mendukung pembangunan pertanian melalui program Upsus Pajala.

"Pembangunan pertanian di Sigi menjadi prioritas karena sektor pertanian merupakan andalan dan mata pencaharian sebagian besar masyarakat", kata Irwan menambahkan.

Staf Ahli Menteri Pertanian Bidang Perdagangan Dr Mat Syukur dalam sambutannya mengatakan bahwa luas tambah tanam (LTT) padi Kab. Sigi naik signifikan dibanding tahun sebelumnya.

"Saya berharap LTT jagung juga meningkat", kata Mat Syukur.

Sementara Kepala Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian Prof. Dedi Nursyamsi sekaligus penanggungjawab Upsus Propinsi Sulteng mengatakan wilayah Sigi sesuai untuk pengembangan jagung.

"Jagung memerlukan curah hujan sekitar 100-150 mm/bulan", kata Dedi. Kalau terlalu basah, tambahnya jagung rentan jamur aflatoksin dan penyakit busuk tongkol. Sebaliknya kalau terlalu kering, jagung bisa bisa kekeringan sehingga produksinya rendah.

Di tempat yang sama, Kepala Balai Penelitian Serealia (Balitsereal) Maros Dr Muhammad Azrai mengatakan bahwa varietas Nasa 29 yang diberi nama oleh Presiden Jokowi mempunyai opotensi ahasil 12,5 t/ha. Varietas ini mempunyai tongkol gan sekitar 80 persen dari populasinya dan preosentase ini meningkat dengan meningkatnya ketinggian lahan. "Faktor inilah yang menyababkan produktivitas Nasa 29 tinggi", ujar Azrai.

Badan Litbang Pertanian siap mendukung pengembangan jagung di Kabupaten Sigi, kata Dr Andi Baso, Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulteng. Andi mengatakan bahwa BPTP siap nendampingi dan menyediakan benih sumber.
Baca juga: Balitbang Pertanian lepas 39 varietas jagung hibrida