China sumbang Rp1,44 miliar untuk korban gempa Lombok
8 Agustus 2018 18:21 WIB
Duta Besar China untuk Indonesia Xiao Qian (kanan) menyerahkan secara simbolis bantuan tunai 100 ribu dolar AS atau setara Rp1,44 miliar dari Palang Merah China kepada Direktur Eksekutif Palang Merah Indonesia (PMI) Ginanjar Kartasasmita (kiri) di Markas Pusat PMI Jakarta, Rabu (8/8/2018) untuk membantu korban dan pemulihan wilayah pascagempa bumi 7 SR yang mengguncang Lombok, NTB, pada Minggu (5/8/2019). (Antara/Azizah Fitriyanti)
Jakarta (ANTARA News) - Duta Besar China untuk Indonesia Xiao Qian menyerahkan sumbangan uang 100 ribu dolar AS (setara dengan Rp1,44 miliar) dari Palang Merah China ke Palang Merah Indonesia untuk mendukung upaya pemulihan setelah gempa bumi berkekuatan 7 SR mengguncang Pulau Lombok di Nusa Tenggara Barat pada Minggu (5/8) malam.
Duta Besar Xiao Qian secara simbolis menyerahkan bantuan itu kepada Ketua Eksekutif Palang Merah Indonesia (PMI) Ginanjar Kartasasmita di Markas Pusat PMI Jakarta, Rabu, yang disertai penyerahan bantuan logistik berupa dua ribu tenda, dua ribu matras, dan lima ribu selimut para korban gemnpa bumi di Lombok.
"Sebagai bantuan awal, selain menyampaikan transfer tunai dari Palang Merah China, Kedutaan Besar China di Jakarta atas nama rakyat China juga menyampaikan bantuan logistik bagi para korban," kata Xiao.
Xiao juga memastikan China siap membantu dalam bentuk apapun, termasuk membangun kembali infrastruktur wilayah yang terdampak gempa setelah otoritas Indonesia selesai melakukan penilaian dampak gempa di Lombok.
"Kami akan mengikuti hasil penilaian yang akan dilakukan otoritas setempat tentang situasi di wilayah yang terkena bencana. Kami akan terus menyediakan bantuan sesuai dengan kebutuhan masyarakat di sana, apakah itu dalam bentuk uang tunai maupun barang, kami akan berusaha sebaik mungkin untuk membantu," kata dia.
Ginanjar menyampaikan terima kasih atas bantuan Palang Merah dan pemerintah China untuk pemulihan Lombok pascagempa dan berjanji segera menyalurkannya.
"Semua bantuan dalam bentuk barang akan segera kita kirim karena sangat dibutuhkan, kalau yang dalam bentuk dana, kita lihat dulu kebutuhan setempat, kemudian akan kita transfer," kata dia.
Berdasarkan data PMI, hingga Rabu (8/8) jumlah korban jiwa akibat gempa di Lombok mencapai 131 orang. Gempa juga menyebabkan ratusan orang terluka dan puluhan ribu orang mengungsi.
Menurut PMI, kebutuhan mendesak korban gempa saat ini antara lain penampungan sementara, air bersih siap minum, makanan siap saji, pelayanan kesehatan, matras, kasur, dan peralatan sanitasi.
Baca juga: Korban gempa Lombok butuh tempat berteduh
Baca juga: Korban jiwa akibat gempa Lombok tambah menjadi 131
Duta Besar Xiao Qian secara simbolis menyerahkan bantuan itu kepada Ketua Eksekutif Palang Merah Indonesia (PMI) Ginanjar Kartasasmita di Markas Pusat PMI Jakarta, Rabu, yang disertai penyerahan bantuan logistik berupa dua ribu tenda, dua ribu matras, dan lima ribu selimut para korban gemnpa bumi di Lombok.
"Sebagai bantuan awal, selain menyampaikan transfer tunai dari Palang Merah China, Kedutaan Besar China di Jakarta atas nama rakyat China juga menyampaikan bantuan logistik bagi para korban," kata Xiao.
Xiao juga memastikan China siap membantu dalam bentuk apapun, termasuk membangun kembali infrastruktur wilayah yang terdampak gempa setelah otoritas Indonesia selesai melakukan penilaian dampak gempa di Lombok.
"Kami akan mengikuti hasil penilaian yang akan dilakukan otoritas setempat tentang situasi di wilayah yang terkena bencana. Kami akan terus menyediakan bantuan sesuai dengan kebutuhan masyarakat di sana, apakah itu dalam bentuk uang tunai maupun barang, kami akan berusaha sebaik mungkin untuk membantu," kata dia.
Ginanjar menyampaikan terima kasih atas bantuan Palang Merah dan pemerintah China untuk pemulihan Lombok pascagempa dan berjanji segera menyalurkannya.
"Semua bantuan dalam bentuk barang akan segera kita kirim karena sangat dibutuhkan, kalau yang dalam bentuk dana, kita lihat dulu kebutuhan setempat, kemudian akan kita transfer," kata dia.
Berdasarkan data PMI, hingga Rabu (8/8) jumlah korban jiwa akibat gempa di Lombok mencapai 131 orang. Gempa juga menyebabkan ratusan orang terluka dan puluhan ribu orang mengungsi.
Menurut PMI, kebutuhan mendesak korban gempa saat ini antara lain penampungan sementara, air bersih siap minum, makanan siap saji, pelayanan kesehatan, matras, kasur, dan peralatan sanitasi.
Baca juga: Korban gempa Lombok butuh tempat berteduh
Baca juga: Korban jiwa akibat gempa Lombok tambah menjadi 131
Pewarta: Azizah Fitriyanti
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018
Tags: