Korban jiwa akibat gempa Lombok tambah menjadi 131
8 Agustus 2018 17:01 WIB
Warga menunjukkan foto korban yang diduga masih tertimbun bangunan yang runtuh akibat gempa bumi saat proses pencarian di Pemenang, Lombok Utara, NTB, Rabu (8/8/2018). (ANTARA /Zabur Karuru)
Jakarta (ANTARA News) - Jumlah korban jiwa akibat gempa 7 Skala Richter yang mengguncang wilayah Lombok di Nusa Tenggara Barat pada Minggu (5/8) bertambah menjadi 131 menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Rabu.
Rinciannya, dia menjelaskan, ada 78 korban jiwa di Lombok Utara, 24 di Lombok Barat, 19 di Lombok Timur, enam di Mataram, dua di Lombok Tengah dan dua di Denpasar.
Gempa juga menyebabkan 1.447 orang terluka berat dan 165.003 orang mengungsi, serta mengakibatkan 42.239 rumah dan 458 sekolah rusak.
"Diperkirakan jumlah korban akan terus bertambah," kata Sutopo.
Pemerintah menetapkan masa tanggap darurat gempa di Nusa Tenggara Barat berlangsung sampai sampai 11 Agustus.
Baca juga: Korban gempa Lombok butuh tempat berteduh
Baca juga: Hingga 2.700 wisatawan dievakuasi dari kawasan Gili Matra
Rinciannya, dia menjelaskan, ada 78 korban jiwa di Lombok Utara, 24 di Lombok Barat, 19 di Lombok Timur, enam di Mataram, dua di Lombok Tengah dan dua di Denpasar.
Gempa juga menyebabkan 1.447 orang terluka berat dan 165.003 orang mengungsi, serta mengakibatkan 42.239 rumah dan 458 sekolah rusak.
"Diperkirakan jumlah korban akan terus bertambah," kata Sutopo.
Pemerintah menetapkan masa tanggap darurat gempa di Nusa Tenggara Barat berlangsung sampai sampai 11 Agustus.
Baca juga: Korban gempa Lombok butuh tempat berteduh
Baca juga: Hingga 2.700 wisatawan dievakuasi dari kawasan Gili Matra
Pewarta: Indriani
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018
Tags: