WNI di Kanada berdonasi untuk gempa Lombok
8 Agustus 2018 13:49 WIB
Anggota Basarnas dan relawan mencari korban yang tertimbun reruntuhan bangunan Masjid Nurul Iman yang rusak akibat gempa bumi di Pemenang, Lombok Utara, Lombok Utara, NTB, Selasa (7/8/2018). Berdasarkan kesaksian warga setempat, diduga puluhan korban yang sedang melaksanakan pengajian tertimbun bangunan masjid yang runtuh akibat gempa bumi pada Minggu (5/8/2018). (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)
Jakarta, (ANTARA News) - Warga negara Indonesia (WNI) di Edmonton, Kanada, mengumpulkan donasi untuk korban gempa di Lombok, demikian keterangan tertulis KJRI Vancouver yang diterima di Jakarta, Rabu.
"Terkait bencana gempa yang menimpa Pulau Lombok pada Minggu, 5 Agustus 2018, komunitas Indonesia di Edmonton tergerak untuk membantu meringankan penderitaan saudara-saudara mereka di Indonesia yang menjadi korban," kata keterangan dari KJRI Vancouver.
Asosiasi Komunitas Indonesia di Edmonton (Edmonton Indonesia Community Association/EICA) berkomitmen untuk mendonasikan sebagian dari pemasukan, yang diperoleh dari hasil penjualan produk kuliner Indonesia pada Edmonton Heritage Festival pada 4-6 Agustus 2018, bagi para korban gempa.
Menurut Umi Rankuti, wakil dari EICA, pada festival tersebut paviliun Indonesia menyajikan berbagai produk kuliner khas Indonesia.
Para anggota EICA juga menghimbau masyarakat setempat yang menjadi pengunjung paviliun Indonesia untuk turut meringankan penderitaan para korban gempa di Lombok.
Salah satu pengurus EICA, Sapta Rendra, mengatakan tekad untuk membantu para korban yang terdampak akibat gempa merupakan motivasi utama bagi dirinya untuk berpartisipasi pada paviliun Indonesia di Heritage Festival.
Selain dukungan dari organisasi EICA, sebanyak 825 masyarakat Indonesia yang bermukim di Edmonton, Provinsi Alberta, Kanada, juga turut membantu mengumpulkan donasi.*
Baca juga: Kemenlu laporkan perkembangan Lombok kepada perwakilan asing
Baca juga: Kemenlu bantu evakuasi WNA kepulauan Lombok
"Terkait bencana gempa yang menimpa Pulau Lombok pada Minggu, 5 Agustus 2018, komunitas Indonesia di Edmonton tergerak untuk membantu meringankan penderitaan saudara-saudara mereka di Indonesia yang menjadi korban," kata keterangan dari KJRI Vancouver.
Asosiasi Komunitas Indonesia di Edmonton (Edmonton Indonesia Community Association/EICA) berkomitmen untuk mendonasikan sebagian dari pemasukan, yang diperoleh dari hasil penjualan produk kuliner Indonesia pada Edmonton Heritage Festival pada 4-6 Agustus 2018, bagi para korban gempa.
Menurut Umi Rankuti, wakil dari EICA, pada festival tersebut paviliun Indonesia menyajikan berbagai produk kuliner khas Indonesia.
Para anggota EICA juga menghimbau masyarakat setempat yang menjadi pengunjung paviliun Indonesia untuk turut meringankan penderitaan para korban gempa di Lombok.
Salah satu pengurus EICA, Sapta Rendra, mengatakan tekad untuk membantu para korban yang terdampak akibat gempa merupakan motivasi utama bagi dirinya untuk berpartisipasi pada paviliun Indonesia di Heritage Festival.
Selain dukungan dari organisasi EICA, sebanyak 825 masyarakat Indonesia yang bermukim di Edmonton, Provinsi Alberta, Kanada, juga turut membantu mengumpulkan donasi.*
Baca juga: Kemenlu laporkan perkembangan Lombok kepada perwakilan asing
Baca juga: Kemenlu bantu evakuasi WNA kepulauan Lombok
Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2018
Tags: