Curry tak sabar mulai rivalitas "baru" dengan Lakers
8 Agustus 2018 09:28 WIB
Arsip - Bintang Golden State Warriors, Stephen Curry (kanan), saat berhadapan dengan megabintang bola basket, LeBron James (kiri), yang masih membela Cleveland Cavaliers dalam rangkaian final NBA 2017. (twitter.com/nbastats)
Jakarta (ANTARA News) - Bintang Golden State Warriors, Stephen Curry, mengaku tak sabar untuk memulai rivalitas "baru" dengan Los Angeles Lakers setelah tim itu kini kedatangan megabintang LeBron James.
Meski dalam final NBA empat musim terakhir, yang tiga di antaranya berhasil dimenangi, Curry selalu berbeda kubu dengan James, musim ini James hijrah ke tim baru, Lakers, yang sama-sama berada di Wilayah Barat NBA.
"Lakers yang benar-benar baru ditambah para talenta muda, tentu akan menyenangkan, soal Bay Arena dan L.A., dan segalanya," kata Curry kepada Associated Press pada Senin (6/8), sebagaimana dikutip dari Reuters, Rabu.
"Ketika pertama saya memasuki liga ini, Oracle Arena akan bergemuruh tiap kali didatangi Lakers," ujarnya menambahkan.
Kendati demikian, Curry mengaku optimistis timnya bisa tetap mengendalikan keadaan sebab mereka berada dalam kondisi terbaik saat ini.
"Boleh jadi ada revolusi di antara penggemar Lakers, namun saya pikir Bay Area dan Dub Nation (sebutan penggemar Warriors -red) akan tetap mengendalikan persaingan sebab kami berada dalam kondisi terbaik," ujarnya.
Baca juga: Stephen Curry juga menolak sowan ke Donald Trump
Baca juga: LeBron James produksi serial dokumenter
Sejak Curry masuk NBA, ia hanya bertemu dengan James di lapangan sebanyak dua kali di musim reguler, lantaran sang megabintang begitu betah berada di Wilayah Timur.
Dari delapan pertemuan di musim reguler, Curry dan Warriors memenangi enam laga melawan James dan Cleveland Cavaliers dalam empat musim terakhir.
Tentu saja, kemudian mereka bertemu di final NBA empat musim tersebut, dengan Warriors mengangkat tiga trofi Larry O'Brien dan memenangi 15 dari 22 laga final.
Kini, keduanya sama-sama tergabung di Divisi Pasifik, Warriors dan Lakers akan berhadapan empat kali tiap musim reguler, yang kemungkinan atmosfernya akan lebih kompetitif ketimbang beberapa musim terakhir.
Dalam lima musim terakhir Warriors meraih 16 kemenangan atas Lakers dan hanya menderia empat kali kekalahan (16-4), yang keempatnya selalu terjadi di Staples Center alias kandang lawan.
Bahkan musim lalu Warriors berhasil menyapu bersih kemenangan dalam empat pertemuan kontra Lakers, meskipun dua laga tandang selalu harus melewati babak overtime.
Baca juga: Magic akan hadapi Bulls dan Jazz di Mexico City pada Desember
Baca juga: Raptors rekrut Monroe untuk semusim
Meski dalam final NBA empat musim terakhir, yang tiga di antaranya berhasil dimenangi, Curry selalu berbeda kubu dengan James, musim ini James hijrah ke tim baru, Lakers, yang sama-sama berada di Wilayah Barat NBA.
"Lakers yang benar-benar baru ditambah para talenta muda, tentu akan menyenangkan, soal Bay Arena dan L.A., dan segalanya," kata Curry kepada Associated Press pada Senin (6/8), sebagaimana dikutip dari Reuters, Rabu.
"Ketika pertama saya memasuki liga ini, Oracle Arena akan bergemuruh tiap kali didatangi Lakers," ujarnya menambahkan.
Kendati demikian, Curry mengaku optimistis timnya bisa tetap mengendalikan keadaan sebab mereka berada dalam kondisi terbaik saat ini.
"Boleh jadi ada revolusi di antara penggemar Lakers, namun saya pikir Bay Area dan Dub Nation (sebutan penggemar Warriors -red) akan tetap mengendalikan persaingan sebab kami berada dalam kondisi terbaik," ujarnya.
Baca juga: Stephen Curry juga menolak sowan ke Donald Trump
Baca juga: LeBron James produksi serial dokumenter
Sejak Curry masuk NBA, ia hanya bertemu dengan James di lapangan sebanyak dua kali di musim reguler, lantaran sang megabintang begitu betah berada di Wilayah Timur.
Dari delapan pertemuan di musim reguler, Curry dan Warriors memenangi enam laga melawan James dan Cleveland Cavaliers dalam empat musim terakhir.
Tentu saja, kemudian mereka bertemu di final NBA empat musim tersebut, dengan Warriors mengangkat tiga trofi Larry O'Brien dan memenangi 15 dari 22 laga final.
Kini, keduanya sama-sama tergabung di Divisi Pasifik, Warriors dan Lakers akan berhadapan empat kali tiap musim reguler, yang kemungkinan atmosfernya akan lebih kompetitif ketimbang beberapa musim terakhir.
Dalam lima musim terakhir Warriors meraih 16 kemenangan atas Lakers dan hanya menderia empat kali kekalahan (16-4), yang keempatnya selalu terjadi di Staples Center alias kandang lawan.
Bahkan musim lalu Warriors berhasil menyapu bersih kemenangan dalam empat pertemuan kontra Lakers, meskipun dua laga tandang selalu harus melewati babak overtime.
Baca juga: Magic akan hadapi Bulls dan Jazz di Mexico City pada Desember
Baca juga: Raptors rekrut Monroe untuk semusim
Penerjemah: Gilang Galiartha
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2018
Tags: