New York (ANTARA News) - Saham-saham di bursa Wall Street menguat pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), karena investor mempertimbangkan sejumlah laporan laba emiten untuk kuartal kedua dan data ekonomi utama.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 126,73 poin atau 0,50 persen, menjadi ditutup di 25.628,91 poin.
Indeks S&P 500 meningkat 8,05 poin atau 0,28 persen, menjadi berakhir di 2.858,45 poin dan indeks Komposit Nasdaq bertambah 23,99 poin atau 0,31 persen, menjadi 7.883,66 poin.
Musim pelaporan laba sejauh ini lebih kuat dari yang diperkirakan para analis, sebut Xinhua.
Laba gabungan emiten pada kuartal kedua diperkirakan akan meningkat 23,5 persen dari periode yang sama tahun lalu. Tidak termasuk sektor energi, pertumbuhan laba diperkirakan menurun menjadi 20,4 persen, menurut Thomson Reuters.
Dari 500 perusahaan dalam S&P 500 yang telah melaporkan laba hingga 3 Agustus, tercatat 78,6 persen telah melaporkan laba di atas ekspektasi para analis. Ini di atas rata-rata jangka panjang 64 persen dan di atas rata-rata empat kuartal sebelumnya sebesar 75 persen.
Perkiraan pertumbuhan pendapatan gabungan kuartal kedua adalah 9,2 persen. Tidak termasuk sektor energi, estimasi pertumbuhan pendapatan menurun menjadi 8,0 persen.
Sekitar 73 persen perusahaan telah melaporkan pendapatan di atas ekspektasi para analis. Ini di atas rata-rata jangka panjang 60 persen dan di atas rata-rata empat kuartal sebelumnya 72 persen.
Di sisi ekonomi, jumlah lowongan pekerjaan mencapai 6,7 juta pada hari kerja terakhir Juni, Departemen Tenaga Kerja mengatakan pada Selasa (7/8), lebih tinggi dari ekspektasi para analis.
Selama sebulan, perekrutan dan pemutusan hubungan kerja karyawan hanya mengalami sedikit perubahan, masing-masing sebesar 5,7 juta dan 5,5 juta.
Indeks Volatilitas CBOE (VIX), pengukur ketakutan favorit Wall Street di pasar, jatuh ke 10,52, level terendah sejak 16 Januari, ketika mencapai 10,4.
Baca juga: Wall Street berakhir menguat didukung saham teknologi
Laba emiten dan data ekonomi dorong saham Wall Street menguat
8 Agustus 2018 07:57 WIB
Bursa saham New York, Wall Street (Reuters)
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2018
Tags: