Kemenkominfo sediakan VSAT untuk mendukung penanganan gempa NTB
7 Agustus 2018 09:47 WIB
Arsip Dua orang petugas memeriksa perangkat VSAT di sela Bootcamp SISKOMSAT Lintasarta, di Cibubur, Bogor, Jawa Barat, Rabu (17/9/2014). PT Aplikanusa Lintasarta, perusahaan penyedia Komunikasi data, Internet dan Layanan Nilai Tambah untuk berbagai sektor industri, mengadakan pelatihan Bootcamp SISKOMSAT bagi para mitranya tentang sistem komunikasi satelit dan perangkat remote VSAT serta instalasi dan penanganan gangguannya. (ANTARA FOTO/Audy Alwi)
Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui Badan Aksesibilitas Teknologi Informasi (BAKTI) menyediakan VSAT untuk memberikan layanan internet sejumlah posko di NTB guna mendukung penanganan bencana di wilayah tersebut.
"BAKTI sudah memasang VSAT untuk di Posko Kantor Bupati Lombok Utara yang ditargetkan sudah bisa digunakan hari ini untuk mendukung penanganan bencana," kata Plt Kepala Hubungan Masyarakat Kementerian Kominfo Noor Iza kepada Antara, Selasa pagi.
Gempa 7 Skala Richter (SR) yang diikuti dengan gempa susulan di Nusa Tenggara Barat pada Minggu (5/8) petang, selain mengakibatjan korban jiwa dan rusaknya bangunan, juga membuat sarana telekomunikasi terkendala.
Noor Iza mengatakan, VSAT juga ditempatkan di Posko Desa Pemenang, Dusun Mentareng, Media Center Kantor Gubernur dan Posko RSUD Mataram. VSAT tersebut sedang dalam proses mobilisasi dan persiapan pemasangan.
Sementara itu, ia mengatakan bahwa repeater RAPI dan ORARI dilaporkan telah berfungsi dan dapat mendukung komunikasi penanganan bencana oleh petugas di lapangan.
Repeater ditempatkan di Bali Timur, Karangasem (Bali), Tembenuh (Lombok Timur), dan Bayan. Repeater ini mengoneksikan jaringan radio di Bali dan Lombok.
"BAKTI sudah memasang VSAT untuk di Posko Kantor Bupati Lombok Utara yang ditargetkan sudah bisa digunakan hari ini untuk mendukung penanganan bencana," kata Plt Kepala Hubungan Masyarakat Kementerian Kominfo Noor Iza kepada Antara, Selasa pagi.
Gempa 7 Skala Richter (SR) yang diikuti dengan gempa susulan di Nusa Tenggara Barat pada Minggu (5/8) petang, selain mengakibatjan korban jiwa dan rusaknya bangunan, juga membuat sarana telekomunikasi terkendala.
Noor Iza mengatakan, VSAT juga ditempatkan di Posko Desa Pemenang, Dusun Mentareng, Media Center Kantor Gubernur dan Posko RSUD Mataram. VSAT tersebut sedang dalam proses mobilisasi dan persiapan pemasangan.
Sementara itu, ia mengatakan bahwa repeater RAPI dan ORARI dilaporkan telah berfungsi dan dapat mendukung komunikasi penanganan bencana oleh petugas di lapangan.
Repeater ditempatkan di Bali Timur, Karangasem (Bali), Tembenuh (Lombok Timur), dan Bayan. Repeater ini mengoneksikan jaringan radio di Bali dan Lombok.
Pewarta: M Arief Iskandar
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018
Tags: