Klub motor salurkan bantuan bencana ke PKS
6 Agustus 2018 18:19 WIB
Sejumlah anggota TNI mengangkat jenazah korban gempa bumi menuju mobil ambulans di halaman Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Lombok Utara di Tanjung, Lombok Utara, NTB, Senin (6/8/2018). (ANTARA /Ahmad Subaidi)
Jakarta, (ANTARA News) - PKS menyalurkan bantuan bencana kepada korban gempa di Nusa Tenggara Barat, termasuk dari puluhan anggota klub motor C70 yang menyalurkan bantuannya kepada Posko Bantuan Gempa Lombok PKS di Sambelia, Lombok Timur, Senin.
"Mereka (anggota klub motor) sekitar dua puluh orang, datang ke Posko kita dengan membawa bahan-bahan pokok, seperti beras dan mie instan yang disimpan dijok-jok sepeda motor mereka. Selain itu juga, mereka membawa makanan ringan," kata Sekretaris Bidang Kesejahteraan Rakyat DPP PKS Asep Teguh Firmansyah, dalam rilis PKS, Senin.
Menurut Asep Teguh Firmansyah, salah satu anggota klub motor yang menamakan dirinya sebagai C70 itu menyatakan kepercayaannya bahwa Posko PKS akan dapat menyalurkan bantuan secara amanah kepada para korban.
Asep Teguh menyatakan, PKS segera menambah jumlah personil relawan untuk turun membantu korban gempa Lombok.
"Ketika gempa kemarin, kami sedang berada bersama warga di Desa Sambi Jengkel, Lombok Utara. Saya menyaksikan sendiri para warga yang ketakutan, mereka semua berkumpul di dataran tinggi karena ada informasi tsunami, kita akan menambah jumlah relawan dan bantuan," tuturnya.
Para relawan tersebut, menurut Teguh, akan fokus pada masalah evakuasi dan penanganan fase kegawatdaruratan, mengingat masih adanya korban yang terjebak reruntuhan bangunan dan korban luka-luka yang belum ditangani.
Kader sudah bergerak membantu dari pekan lalu sejak gempa pertama, karena hal itu adalah hari ke delapan pihaknya untuk membantu masyarakat Lombok. "Pasca gempa besar yang terjadi kemarin, kami masih memprioritaskan pada evakuasi dan penanganan fase kegawatdaruratan pada korban meninggal, luka-luka dan yang hilang atau terjebak di bawah reruntuhan," terang Teguh.
Gempa 7.0 skala richter (SR) itu menyebabkan ratusan bangunan dan rumah penduduk roboh. Banyak masyarakat yang kehilangan tempat tinggal.
Ia juga mengemukakan, selain penanganan pada korban secara langsung, juga akan dilakukan pendirian hunian sementara untuk para warga karena banyak rumah rusak, sekolah rusak. Kondisi warga masih sangat memprihatinkan. Mereka berkumpul di tanah lapang.*
Baca juga: Korban jiwa akibat gempa Lombok tambah jadi 98
Baca juga: Hentikan perselisihan, bantu korban gempa
Baca juga: DPR dorong K/L segera bersinergi bantu korban bencana
"Mereka (anggota klub motor) sekitar dua puluh orang, datang ke Posko kita dengan membawa bahan-bahan pokok, seperti beras dan mie instan yang disimpan dijok-jok sepeda motor mereka. Selain itu juga, mereka membawa makanan ringan," kata Sekretaris Bidang Kesejahteraan Rakyat DPP PKS Asep Teguh Firmansyah, dalam rilis PKS, Senin.
Menurut Asep Teguh Firmansyah, salah satu anggota klub motor yang menamakan dirinya sebagai C70 itu menyatakan kepercayaannya bahwa Posko PKS akan dapat menyalurkan bantuan secara amanah kepada para korban.
Asep Teguh menyatakan, PKS segera menambah jumlah personil relawan untuk turun membantu korban gempa Lombok.
"Ketika gempa kemarin, kami sedang berada bersama warga di Desa Sambi Jengkel, Lombok Utara. Saya menyaksikan sendiri para warga yang ketakutan, mereka semua berkumpul di dataran tinggi karena ada informasi tsunami, kita akan menambah jumlah relawan dan bantuan," tuturnya.
Para relawan tersebut, menurut Teguh, akan fokus pada masalah evakuasi dan penanganan fase kegawatdaruratan, mengingat masih adanya korban yang terjebak reruntuhan bangunan dan korban luka-luka yang belum ditangani.
Kader sudah bergerak membantu dari pekan lalu sejak gempa pertama, karena hal itu adalah hari ke delapan pihaknya untuk membantu masyarakat Lombok. "Pasca gempa besar yang terjadi kemarin, kami masih memprioritaskan pada evakuasi dan penanganan fase kegawatdaruratan pada korban meninggal, luka-luka dan yang hilang atau terjebak di bawah reruntuhan," terang Teguh.
Gempa 7.0 skala richter (SR) itu menyebabkan ratusan bangunan dan rumah penduduk roboh. Banyak masyarakat yang kehilangan tempat tinggal.
Ia juga mengemukakan, selain penanganan pada korban secara langsung, juga akan dilakukan pendirian hunian sementara untuk para warga karena banyak rumah rusak, sekolah rusak. Kondisi warga masih sangat memprihatinkan. Mereka berkumpul di tanah lapang.*
Baca juga: Korban jiwa akibat gempa Lombok tambah jadi 98
Baca juga: Hentikan perselisihan, bantu korban gempa
Baca juga: DPR dorong K/L segera bersinergi bantu korban bencana
Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2018
Tags: