Wamena (ANTARA News) - Kepolisian Resor Jayawijaya, Papua, menyatakan siap mengawal wisatawan mancanegara yang datang pada bulan ini untuk mengikuti Festival Budaya Lembah Baliem (FBLB) 2018.
Kapolres Jayawijaya AKBP Yan Pieter Reba di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Senin, mengatakan bahwa pengawalan itu agar para turis bisa terhindari dari tindak kejahatan, seperti kasus pemerkosaan yang terjadi beberapa waktu lalu.
Sebagai langkah awal, polisi segera mendata seluruh turis yang datang ke Jayawijaya.
"Polisi akan menjaga tempat-tempat wisata. Ada kemungkinan besar, polisi akan kawal turis yang datang berkunjung ke FBLB," katanya.
Yan Pieter mengatakan bahwa pihaknya segera membangun komunikasi dengan dinas kebudayaan dan pariwisata setempat agar menyarankan turis supaya tidak bepergian sendiri ke tempat-tempat yang mereka tuju.
"Arahkan para turis ini sehingga kalau berkunjung, tidak perorangan, tetapi polisi kawal per regu atau rombongan," katanya.
FBLB 2018 akan berlangsung di Distrik Welesi mulai 6 hingga 9 Agustus.
Pada pesta budaya itu, pemkab tidak mengizinkan seluruh distrik menjadi peserta pertunjukan tari dan perang-perangan karena khawatir masalah antarkampung yang terjadi beberapa waktu lalu, terbawa hingga menyebabkan perang sungguhan di FBLB.
Polisi akan kawal wisman yang ke Jayawijaya
6 Agustus 2018 10:14 WIB
Dokumentasi - Sejumlah anggota suku di Lembah Baliem menjajakan tas noken hasil tenunan mereka kepada para wisatawan saat festival budaya Lembah Baliem (6/8/2015) . (ANTARA FOTO/Iwan Adisaputra)
Pewarta: Marius Frisson Yewun
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018
Tags: