Menperin ajak pelaku industri bersihkan sampah
5 Agustus 2018 14:41 WIB
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menandatangani komitmen “Kolaborasi Industri untuk Indonesia Bersih” usai menggelar acara bersih-bersih bersama masyarakat industri di Jakarta, Minggu. (ANTARA News/ Biro Humas Kementerian Perindustrian)
Jakarta, (ANTARA News) - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengajak masyarakat industri berpartisipasi dalam gerakan bersih-bersih sampah di Plaza Timur, Gelora Bung Karno, Jakarta, dalam rangka mengampanyekan ekonomi berkelanjutan, sekaligus menyambut Asian Games 2018 yang sudah di depan mata.
”Asian Games juga menjadi momentum bagi Indonesia untuk menunjukan potensi yang dimiliki baik dari segi budaya, lingkungan maupun infrastruktur yang ada,” kata Airlangga pada acara Kolaborasi Industri untuk Indonesia Bersih di Jakarta, MInggu.
Menperin menyampaikan, bahwa kerja bakti yang dilakukan adalah untuk mengumpulkan sampah, terutama yang berbahan dasar plastik.
Dari hasil sampah yang terkumpul akan diserahkan kepada industri daur ulang agar kemudian dilakukan pengolahan sehingga menjadi bahan baku produk selanjutnya.
“Melalui kegiatan ini diharapkan seluruh lapisan masyarakat dapat mengubah paradigmanya agar memperlakukan sampah sebagai sumber daya alternatif dengan melakukan pemanfaatan kembali, proses daur ulang atau proses lainnya,” papar Airlangga.
Menperin menegaskan, pemerintah sedang gencar menggalakkan konsep “circular economy” di berbagai aspek kehidupan.
Langkah ini guna mentransformasi dari konsep “linear economy” yang hanya menganut prinsip produksi, penggunaan, dan pembuangan untuk menggunakan potensi setiap material.
“Sementara, konsep utama pada circular economy lebih dikenal melalui prinsip 5R,”jelasnya.
Prinsip ini antara lain dilakukan melalui “reduce” atau pengurangan pemakaian material mentah dari alam. Selain itu, “reuse” atau optimasi penggunaan material yang dapat digunakan kembali, daur ulang (recycle), perolehan kembali (recovery), dan perbaikan (repair).
“Menurut Airlangga, industri manufaktur berperan penting dan memberikan dampak yang luas dalam mewujudkan circular economy di Indonesia.
“Kami mengajak kepada pelaku industri nasional untuk bersinergi mengusung ekonomi berkelanjutan melalui berbagai kegiatan, di antaranya pelestarian lingkungan serta peggunaan teknologi bersih, biokimia, dan energi terbarukan,” tuturnya.
Baca juga: 'Circular Economy' minimalisir sisa produksi industri
Baca juga: Pemerintah transformasi industri nasional menuju 'circular economy'
”Asian Games juga menjadi momentum bagi Indonesia untuk menunjukan potensi yang dimiliki baik dari segi budaya, lingkungan maupun infrastruktur yang ada,” kata Airlangga pada acara Kolaborasi Industri untuk Indonesia Bersih di Jakarta, MInggu.
Menperin menyampaikan, bahwa kerja bakti yang dilakukan adalah untuk mengumpulkan sampah, terutama yang berbahan dasar plastik.
Dari hasil sampah yang terkumpul akan diserahkan kepada industri daur ulang agar kemudian dilakukan pengolahan sehingga menjadi bahan baku produk selanjutnya.
“Melalui kegiatan ini diharapkan seluruh lapisan masyarakat dapat mengubah paradigmanya agar memperlakukan sampah sebagai sumber daya alternatif dengan melakukan pemanfaatan kembali, proses daur ulang atau proses lainnya,” papar Airlangga.
Menperin menegaskan, pemerintah sedang gencar menggalakkan konsep “circular economy” di berbagai aspek kehidupan.
Langkah ini guna mentransformasi dari konsep “linear economy” yang hanya menganut prinsip produksi, penggunaan, dan pembuangan untuk menggunakan potensi setiap material.
“Sementara, konsep utama pada circular economy lebih dikenal melalui prinsip 5R,”jelasnya.
Prinsip ini antara lain dilakukan melalui “reduce” atau pengurangan pemakaian material mentah dari alam. Selain itu, “reuse” atau optimasi penggunaan material yang dapat digunakan kembali, daur ulang (recycle), perolehan kembali (recovery), dan perbaikan (repair).
“Menurut Airlangga, industri manufaktur berperan penting dan memberikan dampak yang luas dalam mewujudkan circular economy di Indonesia.
“Kami mengajak kepada pelaku industri nasional untuk bersinergi mengusung ekonomi berkelanjutan melalui berbagai kegiatan, di antaranya pelestarian lingkungan serta peggunaan teknologi bersih, biokimia, dan energi terbarukan,” tuturnya.
Baca juga: 'Circular Economy' minimalisir sisa produksi industri
Baca juga: Pemerintah transformasi industri nasional menuju 'circular economy'
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2018
Tags: