Jakarta (ANTARA News - Sembilan sekretaris jenderal partai politik pendukung calon presiden Joko Widodo (capres Jokowi) melakukan pertemuan di Gedung Joang, Menteng, Jakarta, Sabtu malam, membahas soal tim kampanye.

"Kami 'nggak' membahas soal cawapres, tapi membahas soal tim kampanye dan nawacita," kata Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Kadir Karding, ketika dihubungi melalui telepon selulernya. Namun, Karding tidak menjelaskan lebih lanjut, dengan alasan rapat masih berlangsung.

Pertemuan para sekretaris jenderal (sekjen) partai politik pendukung capres Jokowi dihadiri oleh sembilan orang sekjen, meliputi Hasto Kristiyanto (PDI Perjuangan), Lodewijk Freidrich Paulus (Partai Golkar), Johny G Plate (Partai Nasdem), Hery Lontung (Partai Hanura), Arsul Sani (PPP), Abdul Kadir Karding (PKB), Ahmad Rofik (Parta Perindo), Raja Juli Antoni (Partai Solidaritas Indonesia), serta Verry Surya Hendrawan (PKPI).

Pertemuan para Sekjen partai politik pendukung capres Jokowi, semula dijadwalkan mulai pukul 19:00 WIB, namun karena kesibukan masing-masing Sekjen dan ada hadir terlambat sehingga pertemuan, baru mulai hampir pukul 21:00 WIB.

Sebelum pertemuan, Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengatakan, pertemuan para Sekjen partai politik pendukung capres Jokowi, agendanya adalah pembahasan tim pemenangan untuk capres Jokowi menghadapi pemilu 2019.

"Kami akan membicarakan tim pemenangan, struktur dan konsepnya seperti apa. Pertemuan ini untuk menjabarkan dari arahan Pak Jokowi," katanya.

Ketika ditanya, siapa yang akan memimpin tim pemenangan, menurut Hasto, pihaknya akan menyerahkan kepada Jokowi dan pasangannya. "Tim kampanye kan dibentuk oleh capres dan cawapres. Kami ini taat asas, nanti pasangan calon yang menentukannya," katanya.