Koba (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, membudidayakan tanaman lada ramah lingkungan, untuk meningkatkan produksi dan kualitas komoditas ekspor tersebut. Pola dan konsep yang berbeda digunakan di mana petani didorong antara lain menggunakan junjung lada hidup.
"Ini inovasi yang kami lakukan untuk meningkatkan produksi dan kualitas lada para petani," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bangka Tengah, Rusli Khaidir di Koba, Sabtu.
Ia menjelaskan, selain menggunakan junjung lada hidup, petani juga didorong menggunakan pupuk organik 90 persen, pembasmi hama dilakukan secara alami dengan menggunakan tricoderma dan menerapkan sistem penutup tanah. Dengan ini diharapkan hasilnya akan lebih baik.
Vietnam, katanya, berhasil memproduksi lada mencapai puluhan kilogram per batang karena menerapkan konsep budi daya lada ramah lingkungan seperti itu.
"Sementara di Bangka Tengah rata-rata produksi lada petani hanya 0,67 ons per batang, jauh di bawah Vietnam. Maka tidak ada salahnya kita menerapkan konsep budi daya lada ramah lingkungan ini," katanya.
Pemerintah daerah, katanya, akan membantu petani dengan menyediakan bibit unggul supaya produksi lada meningkat.
Baca juga: Kementan nobatkan Gubernur Babel sebagai "presiden lada"
Baca juga: Menteri Perdagangan bentuk asosiasi eksportir lada putih
Ini inovasi Bangka Tengah dalam tingkatkan produksi lada
4 Agustus 2018 20:47 WIB
tanaman lada (Foto Antara/Marini Sipayung)
Pewarta: Ahmadi
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2018
Tags: