Pemkab Bogor dan swasta bersihkan Sungai Ciliwung
4 Agustus 2018 19:05 WIB
Ilustrasi - Warga memancing di aliran air sungai Ciliwung, Bendung Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, Jum'at (20/7/2018). Debit dan ketinggian air di pintu Bendungan Katulampa mengalami penyusutan di musim kemarau dengan tinggi 10 cm dan debit air 1.310 liter per detik sementara di saat normal mencapai tinggi 40 cm dan debit air 22.200 liter per detik, dan hal tersebut dapat mengganggu pasokan irigasi untuk persawahan. (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)
Bogor, 4/8 (ANTARA News) - Sebanyak 500 karung plastik berisi sampah diangkat dari Sungai Ciliwung, Kota Bogor, dalam aksi bersih sungai yang digelar Pemerintah Kota Bogor bersama Korindo Group, Sabtu.
Aksi bersih Sungai Ciliwung itu terkait Hari Sungai Nasional yang jatuh pada tanggal 27 Juli, melibatkan 200 orang terdiri atas karyawan Korindo, unsur Muspika, dan warga setempat.
Sampah-sampah organik dan non organik ini dikumpulkan dari Sungai Ciliwung dalam jarak kurang lebih satu kilo meter, mulai dari sebelum Jembatan Sempur, sampai ke Jembatan Gantung Lebak Kantin.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor, Elia Buntang menyebutkan peran swasta dalam menjaga lingkungan sangat diperlukan, terutama Sungai Ciliwung yang memiliki arti penting tidak hanya bagi warga Bogor, tetapi warga Depok dan Jakarta sebagai wilayah hilir.
"Kebersihan lingkungan sungai tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tapi semua pihak, yakni masyarakat dan swasta," kata Elia.
Sementara itu, Ketua Panitia Bersih Ciliwung Korindo Group, J Andre Roberto menyatakan aksi bersih Sungai Ciliwung merupakan kegiatan kepedulian sosial perusahaannya yang berkomitmen terhadap lingkungan.
Ia mengatakan sungai adalah sumber mata air dan kehidupan, khususnya Sungai Ciliwung yang mengalir langsung ke Jakarta. Sebagai perusahaan yang berdomisili di Jakarta, dia merasa memiliki kewajiban untuk ikut menjaganya.
"Ini kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahun, dimulai dari 2014, kami konsisten membersihkan Sungai Ciliwung," kata Andre.
Aksi bersih sungai ini melibatkan karyawan Korindo Group, serta warga yang tinggal di pinggiran Sungai Ciliwung. Kegiatan ini juga bagian dari edukasi kepada masyarakat, agar tidak membuang sampah di sungai, dan menjaga kelestarian sungai.
"Aksi ini tidak selesai sekali saja, tapi harus terus dilanjutkan, terutama menumbuhkan kesadaran masyarakat di DAS Ciliwung, dengan kegiatan kecil ini menjadi pemicu, penggerak untuk menjaga kebersihan dan kualitas sungai," kata Andre.
Sementara itu, 500 karung yang berkapasitas 20 kg, terisi berbagai macam sampah, mulai sampah plastik, sterofoam, kain, dan sampah organik lainnya dan diangkut menuju tempat pembuangan akhir menggunakan sejumlah truk pengangkut sampah dari Dinas Kebersihan Kota Bogor.
Baca juga: Jabar usulkan langkah untuk revitalisasi Sungai Ciliwung
Baca juga: Pemprov Jakarta pastikan Sungai Ciliwung bersih dari sampah
Baca juga: Cegah banjir, PLN Bogor tanam 25 pohon buah-buahan di bantaran Ciliwung
Aksi bersih Sungai Ciliwung itu terkait Hari Sungai Nasional yang jatuh pada tanggal 27 Juli, melibatkan 200 orang terdiri atas karyawan Korindo, unsur Muspika, dan warga setempat.
Sampah-sampah organik dan non organik ini dikumpulkan dari Sungai Ciliwung dalam jarak kurang lebih satu kilo meter, mulai dari sebelum Jembatan Sempur, sampai ke Jembatan Gantung Lebak Kantin.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor, Elia Buntang menyebutkan peran swasta dalam menjaga lingkungan sangat diperlukan, terutama Sungai Ciliwung yang memiliki arti penting tidak hanya bagi warga Bogor, tetapi warga Depok dan Jakarta sebagai wilayah hilir.
"Kebersihan lingkungan sungai tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tapi semua pihak, yakni masyarakat dan swasta," kata Elia.
Sementara itu, Ketua Panitia Bersih Ciliwung Korindo Group, J Andre Roberto menyatakan aksi bersih Sungai Ciliwung merupakan kegiatan kepedulian sosial perusahaannya yang berkomitmen terhadap lingkungan.
Ia mengatakan sungai adalah sumber mata air dan kehidupan, khususnya Sungai Ciliwung yang mengalir langsung ke Jakarta. Sebagai perusahaan yang berdomisili di Jakarta, dia merasa memiliki kewajiban untuk ikut menjaganya.
"Ini kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahun, dimulai dari 2014, kami konsisten membersihkan Sungai Ciliwung," kata Andre.
Aksi bersih sungai ini melibatkan karyawan Korindo Group, serta warga yang tinggal di pinggiran Sungai Ciliwung. Kegiatan ini juga bagian dari edukasi kepada masyarakat, agar tidak membuang sampah di sungai, dan menjaga kelestarian sungai.
"Aksi ini tidak selesai sekali saja, tapi harus terus dilanjutkan, terutama menumbuhkan kesadaran masyarakat di DAS Ciliwung, dengan kegiatan kecil ini menjadi pemicu, penggerak untuk menjaga kebersihan dan kualitas sungai," kata Andre.
Sementara itu, 500 karung yang berkapasitas 20 kg, terisi berbagai macam sampah, mulai sampah plastik, sterofoam, kain, dan sampah organik lainnya dan diangkut menuju tempat pembuangan akhir menggunakan sejumlah truk pengangkut sampah dari Dinas Kebersihan Kota Bogor.
Baca juga: Jabar usulkan langkah untuk revitalisasi Sungai Ciliwung
Baca juga: Pemprov Jakarta pastikan Sungai Ciliwung bersih dari sampah
Baca juga: Cegah banjir, PLN Bogor tanam 25 pohon buah-buahan di bantaran Ciliwung
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2018
Tags: