Jakarta (ANTARA News) - Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Banjarmasin menyatakan satu orang meninggal dunia akibat terbakarnya KM Satya Kencana IX di perairan sekitar 54 kilometer barat daya Tanjung Selatan di Kalimantan Selatan pada Sabtu pagi.

"Sampai saat ini info yang kami terima dari lapangan seluruh penumpang 225 orang sudah dievakuasi. Sebanyak 224 orang dalam keadaan selamat, satu orang meninggal dunia," kata Kepala Sub Seksi Sumber Daya Kantor SAR Banjarmasin Endrow Sasmita saat dihubungi Antara di Jakarta, Sabtu.

Endrow menjelaskan bahwa KM Satya Kencana IX menurut manifes membawa 178 penumpang dan 47 anak buah kapal. Seluruh penumpang kapal itu sudah dievakuasi dengan bantuan beberapa kapal, termasuk KM Niki Sae yang membawa 141 orang dan KM Kumala yang membawa 84 orang.

Penumpang kapal yang meninggal dunia telah dievakuasi KM Niki Sae.

KM Niki Sae dan KM Kumala saat ini masih dalam perjalanan menuju posko yang berada di Pelabuhan Trisakti.

Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai Kementerian Perhubungan Junaidi dalam siaran pers menyatakan KM Niki Sae saat ini sudah bergerak menuju Pelabuhan Trisakti dengan waktu perkiraan tiba pukul 18.00 WITA.

Kapal KM Satya Kencana IX rute Surabaya menuju Banjarmasin dilaporkan terbakar di sekitar 54 mil barat daya Tanjung Selatan Kalimantan Selatan pada Sabtu (4/8) pukul 05.35 WITA.

Junaidi menjelaskan proses evakuasi penumpang KM Satya Kencana dilakukan dengan bantuan KM Niki Sae, KM Kumala dan Tug Boat Bina Marine 97 yang berada di sekitar lokasi terbakarnya kapal KM Satya Kencana IX, kapal Ro-Ro milik PT Dharma Lautan Utama.

Baca juga: Seluruh penumpang KM Satya Kencana berhasil dievakuasi
Baca juga: Kapal penumpang terbakar di Tanjung Selatan