"Oleh karena itu, yang semula terdapat 34 sekolah terdampak menjadi 70 sekolah terdampak untuk semua jenjang TK/SD/SMP/SMA dan SMK," kata Plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Bowo Irianto di Balaikota Jakarta, Jumat.
Penambahan jumlah sekolah yang terkena penyesuaian waktu kegiatan belajar mengajar selama penyelenggaraan Asian Games 2018 berdasarkan adanya penambahan sembilan rute dari Wisma Atlet Kemayoran ke Gelanggang Olah Raga (GOR) Bulungan, Jakarta Selatan.
Serta adanya validasi bersama antara Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya, Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta dan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta terhadap kelancaran perjalanan atlet dan official Asian Games dari Wisma Atlet di Kemayoran menuju venue, pada 18 Agustus sampai dengan 2 September 2018.
"Dari hasil koordinasi dan validasi bersama, Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta terdapat tambahan 36 sekolah jenjang TK/SD/SMP/SMA dan SMK yang juga terdampak langsung dari Wisma Atlet Kemayoran menuju GOR Bulungan," kata Bowo.
Sekolah-sekolah tersebut berdampak pada akses menuju pintu masuk tol maupun akses keluar tol dan akses jalur arteri menuju venue sehingga diberlakukan penyesuaian waktu kegiatan belajar mengajar.
Adapun proses belajar mengajar terhadap sekolah-sekolah tersebut diusulkan sebagai berikut:
- Pada sekolah terdampak, proses kegiatan belajar mengajar dilakukan di rumah dan lingkungan selama sembilan hari efektif pada tanggal 20, 21, 23, 24, 25, 28 29, 30 dan 31 Agustus 2018. Tanggal 22 Agustus 2018 adalah hari libur nasional ldul Adha 1439 H.
- Bagi sekolah yang tidak terdampak, proses kegiatan belajar mengajar pada jenjang SD, SMP, SMA dan SMK Provinsi DKI Jakarta tetap berlangsung seperti biasa.
Baca juga: Penumpukan kendaraan di jalan-jalan alternatif imbas ganjil-genap