Jakarta (ANTARA News) - Kecepatan kendaraan yang melintas di kawasan pemberlakuan kebijakan ganjil-genap di wilayah Jakarta Timur mengalami peningkatan cukup signifikan.

Kepala Seksi Kasi Lalu Lintas Sudin Perhubungan Jakarta Timur Andreas Eman di Jakarta, Jumat, mengatakan hal tersebut diketahui berdasarkan pemantauan petugas yang disebar seperti di Jalan DI Panjaitan dan Jalan Ahmad Yani, di hari ketiga pemberlakuan ganjil-genap ini.

"Perluasan kawasan ganjil genap di Jakarta Timur yang saat ini masuk hari ketiga, secara umum hasil pantauan di lapangan di kawasan Bypass ini mulai terjadi kelancaran lalu lintas dengan kecepatan yang meningkat saat jam sibuk," kata Eman.

Dari data yang dihimpun oleh pihaknya yang terus melakukan pemantauan dan koordinasi dengan Satlantas Polres Metro Jakarta Timur, rata-rata kini terjadi peningkatan sekitar 16 persen kecepatan laju kendaraan.

Semula, kendaraan yang melewati Jalan DI Panjaitan dan Jalan Ahmad Yani, berjalan dengan kecepatan 19 kilometer per jam, namun kini menjadi sekitar 27-30 kilometer per jam. Terutama untuk pagi hari, mulai pukul 06.00 WIB sampai dengan 10.00 WIB.

"Kami akan terus monitor di lapangan dan hasilnya disampaikan ke dinas. Karena evaluasi secara keseluruhan dilakukan dinas dan kami hanya memberi masukan atau hasil monitor di lapangan," tuturnya.

Dari data Satlantas Polres Jakarta Timur, selama dua hari diberlakukannya hingga Kamis (2/8), telah ada 647 kendaraan yang ditilang. Rinciannya di hari pertama ada 172 kendaraan dan di hari kedua ada 475 kendaraan.

Baca juga: Anies: pemberlakuan ganjil-enap tingkatkan jumlah pengguna transjakarta
Baca juga: Jam pembatasan truk akan dikurangi saat Asia Games