Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Perdagangan menyatakan bahwa rencana pemerintah untuk membangun lima pasar induk regional pada 2019 diharapkan mampu memangkas mata rantai distribusi dari berbagai komoditas.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita di Jakarta, Jumat, mengatakan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), yang mana pekerjaan fisik pasar tersebut akan dilakukan oleh kementerian yang dipimpin oleh Basuki Hadimuljono tersebit.

"Pasar induk itu diharapkan bisa mengurangi rantai distribusi dan meningkatkan perputaran roda perekonomian di masing-masing daerah," kata Enggartiasto saat dihubungi Antara.

Enggartiasto menambahkan, lima pasar yang di antaranya dibangun di Sulawesi Selatan, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Jawa Tengah tersebut merupakan pasar di luar pasar-pasar yang harus dibangin kembali akibat kebakaran atau masalah lainnya.

Pembangunan pasar induk tersebut merupakan arahan dari Presiden Joko Widodo. Pembangunan pasar induk itu direncanakan akan menelan anggaran sebesar Rp200 miliar per pasar, sehingga total dana yang dibutuhkan mencapai Rp1 triliun.

Sebelumnya, Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) menilai bahwa keinginan Presiden Joko Widodo untuk menambah keberadaan pasar induk di berbagai wilayah Indonesia, dinilai mampu memperkuat perputaran ekonomi di tiap-tiap daerah.

Ketua Umum Ikappi Abdullah Mansuri mengatakan bahwa, salah satu keuntungan dari adanya pasar induk tersebut adalah bisa memutar roda perekonomian masing-masing daerah, namun dengan catatan tidak menambah panjangnya rantai pasok suatu komoditas tertentu.

"Saya setuju dengan keinginan Presiden Joko Widodo, pasar induk menjadi pusat transit berbagai komoditas dari luar daerah. Keuntungan lainnya adalah, memperkuat perputaran ekonomi daerah, itu bagian yang penting," kata Abdullah, saat dihubungi Antara, Kamis (2/8).

Pada pemerintahan Presiden Joko Widodo, pasar rakyat menjadi perhatian tersendiri. Salah satu program yang mengutamakan keberadaan pasar rakyat tersebut adalah program revitalisasi 5.000 pasar rakyat hingga 2019 mendatang.

Pada 2018, diperkirakan lebih dari 4.000 pasar tradisional yang akan terevitalisasi. Target yang ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo sebanyak 5.000 pasar akan terevitalisasi pada 2019, dan akan mendorong perputaran roda perekonomian dalam negeri.

Baca juga: Kementerian PUPR segera bangun lima pasar induk