Denpasar (ANTARA News) - Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia menggandeng perhotelan untuk mendorong peningkatan okupansi atau tingkat keterisian kamar hotel sehingga dapat mendukung kemajuan industri pariwisata.

"Setiap pembelian tiket penerbangan, mitra korporasi kami akan mendapatkan potongan harga kamar di hotel yang kami ajak bekerja sama," kata Vice President Koordinator Penjualan Domestik Garuda Indonesia Hari Agung Saputra di Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali, Jumat.

Dia memaparkan bahwa salah satu kelompok perusahaan akomodasi yang diajak bekerja sama yakni hotel berjaringan Best Western di seluruh Indonesia.

Hari mengungkapkan pihaknya memiliki banyak mitra korporasi baik dari kalangan pemerintahan maupun perusahaan milik negara dan swasta.

Apabila mitra korporasi tersebut menggunakan maskapai penerbangan itu, lanjutnya, maka mereka mendapatkan keuntungan tambahan yakni potongan harga atau diskon menarik di hotel tersebut dengan menunjukkan tiket penerbangan.

"Mereka (hotel berjaringan Best Western) memiliki jaringan 17 unit hotel di Indonesia dan total 4.400 hotel di 120 negara," imbuhnya.

Meski demikian, keuntungan tersebut hanya berlaku di 17 hotel di Indonesia dan belum mencakup kerja sama jaringan hotel itu yang berada di sejumlah negara.

Namun, Hari mengharapkan dalam waktu mendatang jaringan internasional hotel tersebut juga bisa diajak dalam suatu bentuk kerja sama.

Sementara itu Presiden Direktur Best Western Indonesia Iwanto Hartojo optimistis dapat mengongkrak keterisian kamar perhotelan di Tanah Air sekaligus mendukung sektor pariwisata.

Dari 17 unit hotel di Tanah Air, jaringan Best Western Indonesia paling banyak berada di Bali sebanyak lima unit hotel yang tersebar di Kuta, Ubud dan Jimbaran.