Jakarta (ANTARA News) – Kiki challenge yang kini sedang menjadi tren di kalangan remaja, ternyata mambawa malapetaka bagi Anna Worden, remaja berusia 18 tahun dari Iowa yang terpaksa dilarikan ke rumah sakit terdekat sesaat setelah ia melakukan aksi tersebut.
“In My Feelings challenge” atau yang dikenal sebagai “Kiki challenge” dimulai sebulan yang lalu, setelah banyaknya remaja yang merekam dirinya menari dengan lagu Drake ini. Namun, aksi ini menjadi berbahaya setelah beberapa orang melakukannya dengan cara melompat keluar dari mobil. Polisi dan petugas keamanan pun mengeluarkan peringatan mengenai aksi ini.
Ia berusaha melakukan aksi ini dengan melompat keluar dari mobil yang sedang ia tumpangi hingga ia terjatuh, minggu lalu. Tidak sadarkan diri, Anna langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat hingga ia sadar bahwa dirinya berada di ICU.
Tengkoraknya retak, terdapat gumpalan darah di telinganya, dan terjadi pendarahan di otaknya – semua ini karena keinginannya untuk ikut berperan dalam tren viral ini.
Siswa yang baru saja lulus dari Pleasant Valley High School ini mengatakan bahwa ia adalah seorang penari dan memiliki ide untuk melakukan aksi ini bersama teman-temannya pada 23 Juli lalu. “Aku kira ini akan menyenangkan”, ujarnya.
Ia mengatakan bahwa pengalaman ini memberikan pelajaran yang ingin ia bagikan kepada orang lain. Ia pun berpesan bagi siapa pun yang ingin melakukan aksi ini untuk lebih berhati-hati karena meskipun aksi ini terlihat menyenangkan dan mudah untuk dilakukan, aksi ini juga berbahaya.
Anna yang sudah dijadwalkan keluar dari rumah sakit, kini masih harus melakukan terapi, demikian dilansir MSN.
"Kiki challenge" berujung malapetaka bagi gadis Iowa
2 Agustus 2018 23:34 WIB
Seorang wanita melakukan aksi Kiki challenge, dengan turun dari mobil dan menari sambil bernyanyi serta membiarkan mobilnya berjalan sendiri. (ANTARA News/Screenshot YouTube)
Pewarta: Rizky Aulia Ramadhian
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018
Tags: