PPI Tiongkok borong penghargaan di Rusia
2 Agustus 2018 17:56 WIB
PPI Tiongkok setelah memborong penghargaan di Simposium Internasional PPI Dunia di Moskow, Rusia, pada 22-27 Juli 2018. (ANTARA/Dok. PPI Tiongkok)
Beijing (ANTARA News) - Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Tiongkok berhasil memborong sejumlah penghargaan dari simposium internasional di Moskow, Rusia.
Semua kategori lomba yang diselenggarakan oleh PPI Dunia di Moskow pada 22-27 Juli 2018 itu direbut oleh PPI Tiongkok.
"Prestasi ini buah jerih payah para pengurus dan seluruh pelajar Indonesia di Tiongkok," kata Ketua Dewan Pertimbangan Organisasi PPI Tiongkok Raynaldo Aprillio di Beijing, Kamis.
PPI Tiongkok juara pertama PPI Terinspiratif Bidang Rekreasional dengan Program Kerja Festival Budaya Indonesia di Lebih dari 13 kota di China.
Mereka juga menjadi juara Kedua PPI Negara Terinspiratif Segala Bidang PPID Award, juara kedua PPI Negara dengan Publikasi Artikel Teraktif di media massa selama setahun terakhir, dan juara kedua PPI Negara Terbaik Bidang Sosial Kemasyarakatan dengan program kerja Berbagi Kebahagiaan di Hari Kemerdekaan.
Selain itu juara kedua PPI Negara Terbaik Bidang Pendidikan dengan Program Kolaborasi Bantu Guru Melihat Dunia (BGMD), juara ketiga PPI Negara Terinpiratif Bidang Rekreasional/Olahraga/Seni dan Budaya dengan program kerja Copa PPI Tiongkok 2018, dan juara ketiga PPI Negara Terinspiratif Bidang Sosial Kemasyarakatan dengan program kerja Kita Peduli.
"Pada program BGMD, kami memberangkatkan guru-guru tanpa bantuan dana dari pihak mana pun. Semua dana hasil donasi dari pengurus," ujar Raynaldo yang juga Ketua PPI Tiongkok periode 2017-2018 itu menambahkan.
Sementara itu, Ketua Umum PPI Tiongkok Fadlan Muzakki mengatakan bahwa prestasi tersebut juga tidak lepas dari peran Duta Besar Indonesia untuk Tiongkok dan Mongolia Djauhari Oratmangun beserta jajarannya yang selalu mendukung langkah dan program kerja positif organisasi yang menaungi sekitar 13 ribu pelajar itu.
Pada simposium tersebut, turut dilangsungkan lokakarya mengenai peranan pemuda untuk Indonesia 2045 yang menghadirkan pembicara dari tokoh nasional seperti Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Wakil Ketua MPR Mahyuddin, Wakil Menteri Luar Negeri (2014) Dino Patti Djalal, dan beberapa pembicara lainnya.
Pada Simposium Internasional 2018, PPI Tiongkok mendeklarasikan diri atas kesiapannya menjadi tuan rumah Simposium Internasional Tahun 2020.
"PPI Tiongkok siap untuk menjadi tuan rumah Simposium Internasional 2020 nanti," kata Fadlan.
Sementara itu, Simposium Internasional 2019 akan dilaksanakan oleh PPI Malaysia berdasarkan keputusan simposium.
Sebelumnya, PPI Tiongkok sudah terpilih sebagai tuan rumah Simposium Kawasan Asia-Oseania 2019. Simposium tersebut rencana akan diselenggarakan di Tianjin, Tiongkok pada Mei 2019.
Sidang Internal PPI Dunia 2018 memutuskan Fadjar Mulya dari PPI Thailand untuk menjadi koordinator PPI Dunia periode 2018-2019.
Pada kesempatan yang sama, PPI Tiongkok juga mengesahkan Ester Liana dari PPI Tiongkok sebagai Koordinator PPI Kawasan Asia-Oseania.
Baca juga: Masa jabatan kepengurusan PPI Tiongkok diperpanjang
Semua kategori lomba yang diselenggarakan oleh PPI Dunia di Moskow pada 22-27 Juli 2018 itu direbut oleh PPI Tiongkok.
"Prestasi ini buah jerih payah para pengurus dan seluruh pelajar Indonesia di Tiongkok," kata Ketua Dewan Pertimbangan Organisasi PPI Tiongkok Raynaldo Aprillio di Beijing, Kamis.
PPI Tiongkok juara pertama PPI Terinspiratif Bidang Rekreasional dengan Program Kerja Festival Budaya Indonesia di Lebih dari 13 kota di China.
Mereka juga menjadi juara Kedua PPI Negara Terinspiratif Segala Bidang PPID Award, juara kedua PPI Negara dengan Publikasi Artikel Teraktif di media massa selama setahun terakhir, dan juara kedua PPI Negara Terbaik Bidang Sosial Kemasyarakatan dengan program kerja Berbagi Kebahagiaan di Hari Kemerdekaan.
Selain itu juara kedua PPI Negara Terbaik Bidang Pendidikan dengan Program Kolaborasi Bantu Guru Melihat Dunia (BGMD), juara ketiga PPI Negara Terinpiratif Bidang Rekreasional/Olahraga/Seni dan Budaya dengan program kerja Copa PPI Tiongkok 2018, dan juara ketiga PPI Negara Terinspiratif Bidang Sosial Kemasyarakatan dengan program kerja Kita Peduli.
"Pada program BGMD, kami memberangkatkan guru-guru tanpa bantuan dana dari pihak mana pun. Semua dana hasil donasi dari pengurus," ujar Raynaldo yang juga Ketua PPI Tiongkok periode 2017-2018 itu menambahkan.
Sementara itu, Ketua Umum PPI Tiongkok Fadlan Muzakki mengatakan bahwa prestasi tersebut juga tidak lepas dari peran Duta Besar Indonesia untuk Tiongkok dan Mongolia Djauhari Oratmangun beserta jajarannya yang selalu mendukung langkah dan program kerja positif organisasi yang menaungi sekitar 13 ribu pelajar itu.
Pada simposium tersebut, turut dilangsungkan lokakarya mengenai peranan pemuda untuk Indonesia 2045 yang menghadirkan pembicara dari tokoh nasional seperti Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Wakil Ketua MPR Mahyuddin, Wakil Menteri Luar Negeri (2014) Dino Patti Djalal, dan beberapa pembicara lainnya.
Pada Simposium Internasional 2018, PPI Tiongkok mendeklarasikan diri atas kesiapannya menjadi tuan rumah Simposium Internasional Tahun 2020.
"PPI Tiongkok siap untuk menjadi tuan rumah Simposium Internasional 2020 nanti," kata Fadlan.
Sementara itu, Simposium Internasional 2019 akan dilaksanakan oleh PPI Malaysia berdasarkan keputusan simposium.
Sebelumnya, PPI Tiongkok sudah terpilih sebagai tuan rumah Simposium Kawasan Asia-Oseania 2019. Simposium tersebut rencana akan diselenggarakan di Tianjin, Tiongkok pada Mei 2019.
Sidang Internal PPI Dunia 2018 memutuskan Fadjar Mulya dari PPI Thailand untuk menjadi koordinator PPI Dunia periode 2018-2019.
Pada kesempatan yang sama, PPI Tiongkok juga mengesahkan Ester Liana dari PPI Tiongkok sebagai Koordinator PPI Kawasan Asia-Oseania.
Baca juga: Masa jabatan kepengurusan PPI Tiongkok diperpanjang
Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Arief Mujayatno
Copyright © ANTARA 2018
Tags: