Ini tiga nominasi cawapres pendamping Prabowo
1 Agustus 2018 23:15 WIB
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) usai pertemuan tertutup di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (30/7/2018). Partai Demokrat resmi berkoalisi dengan Partai Gerindra dalam Pilpres 2019. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Jakarta, 1/8 (ANTARA News) - Nama-nama bakal calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Prabowo Subianto di Pemilu Presiden 2019 sudah mengerucut pada tiga nama.
Tiga nama yang menjadi nominasi cawapres untuk mendampingi Prabowo, yaitu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Salim Segaf Aljufri dan Ustad Abdul Somad.
"Kami sudah kuat paling tidak ada tiga nama calon untuk cawapres. Misalnya Demokrat AHY, lalu rekomendasi ijtima ulama untuk cawapres ada Ustad Salim Segaf dan Ustad Abdul Somad," kata Fadli di kediaman Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Jakarta, Rabu malam.
Dia mengatakan PAN mengajukan nama Abdul Somad namun harus dibicarakan bersama-sama karena PKS mengajukan Salim Segaf dan Demokrat ajukan AHY meskipun SBY tidak menyebut nama.
Namun Fadli menyakini ketiganya memiliki kapasitas dan mampu berkomunikasi dengan semua kalangan termasuk kaum muda.
"Setahu saya tiga nama itu yang mengerucut menjadi pembicaraan di dalam partai, jadi jauh lebih mudah memutuskannya," katanya.
Dia mengatakan karena nama-nama cawapres yang sudah mengerucut, maka semakin memudahkan partai-partai pendukung Prabowo Subianto dalam mencari pendamping di Pilpres 2019.
Baca juga: 17 Nama Masuk Bursa Cawapres Pendamping Prabowo
Tiga nama yang menjadi nominasi cawapres untuk mendampingi Prabowo, yaitu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Salim Segaf Aljufri dan Ustad Abdul Somad.
"Kami sudah kuat paling tidak ada tiga nama calon untuk cawapres. Misalnya Demokrat AHY, lalu rekomendasi ijtima ulama untuk cawapres ada Ustad Salim Segaf dan Ustad Abdul Somad," kata Fadli di kediaman Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Jakarta, Rabu malam.
Dia mengatakan PAN mengajukan nama Abdul Somad namun harus dibicarakan bersama-sama karena PKS mengajukan Salim Segaf dan Demokrat ajukan AHY meskipun SBY tidak menyebut nama.
Namun Fadli menyakini ketiganya memiliki kapasitas dan mampu berkomunikasi dengan semua kalangan termasuk kaum muda.
"Setahu saya tiga nama itu yang mengerucut menjadi pembicaraan di dalam partai, jadi jauh lebih mudah memutuskannya," katanya.
Dia mengatakan karena nama-nama cawapres yang sudah mengerucut, maka semakin memudahkan partai-partai pendukung Prabowo Subianto dalam mencari pendamping di Pilpres 2019.
Baca juga: 17 Nama Masuk Bursa Cawapres Pendamping Prabowo
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2018
Tags: