Madiun, (ANTARA News) - Petugas Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Madiun, Jawa Timur, menemukan ada indikasi atau dugaan kambing milik seorang peternak di wilayahnya yang digelonggong saat melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban menjelang hari raya Idul Adha 2018.
Kasi Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Madiun, Cahyarini Budiarti di Madiun, Rabu, mengatakan diduga hewan ternak tersebut digelonggong di daerahnya asalnya.
"Selain beberapa ternak alami sakit iritasi mata, kami juga temukan ada indikasi kambing digelonggong oleh peternak lama sebelum dibawa ke Kota Madiun. Itu dilakukan agar terlihat gemuk," ujar Cahyarini kepada wartawan.
Menurut dia, dugaan praktik gelonggongan tersebut terlihat dari kondisi tubuh kambing yang cenderung kurus. Kemungkinan karena kambing terlalu banyak minum air dan sempat masuk ke paru-paru.
Atas temuan itu, pihaknya menegaskan agar kambing tersebut tidak boleh dijual karena tidak layak untuk dikonsumsi.
"Selain tidak layak kosumsi, kondisi ternak yang digelonggong juga tidak layak untuk digunakan sebagai hewan kurban," kata dia.
Sementara, sang pemilik ternak kambing, Khoiri mengaku tidak tahu jika salah satu ternak kurban yang dibawanya terdapat indikasi digelonggong.
"Ternak-ternak tersebut didatangkan dari Lumajang dan Malang. Ternyata, dalam pertumbuhannya, ada yang sehat dan ada yang sakit-sakitan. Tapi ada juga yang didatangkan dari Kabupaten Madiun," kata Khoiri.
Ia menjelaskan, kambing yang diindikasikan gelonggongan tersebut merupakan hasil penggemukan sejak tiga bulan lalu. Atas temuan itu, ia berjanji tidak akan menjual kambing yang tersebut untuk kurban.
"Rencananya mau dirawat dulu. Nanti bisa digunakan untuk aqiqah," katanya lebih lanjut.
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Madiun akan intensif melakukan pemantauan kesehatan hewan kurban hingga mendekati hari raya Idul Adha mendatang.
Baca juga: Kesehatan hewan qurban harus dijamin sebelum disembelih
Ditemukan dugaan kambing "gelonggongan" di Madiun
1 Agustus 2018 22:10 WIB
Permintaan Pembeli mengangkat seekor kambing qurban yang dibeli di pasar hewan. (ANTARA FOTO/Umarul Faruq)
Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2018
Tags: