Jakarta (ANTARA News) - Dzikir kebangsaan digelar di Istana Keprsidenan Jakarta, Rabu, dalam memperingati Ulang Tahun ke-73 Kemerdekaan Indonesia.
Sejumlah ulama mulai memasuki halaman belakang Istana Negara, Jakarta, sekitar pukul 17.20 WIB. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ma'ruf Amin, mengatakan, acara "Dzikir dan Doa untuk Bangsa" akan dimulai setelah ibadah solat isya.
"Acara ini rutin setiap 1 Agustus. Sudah dua kali, karena Pak Jokowi minta setiap 1 Agustus dzikir nasional mengawali peringatan 17 Agustus," kata dia.
Menurut dia, melalui acara itu, bangsa Indonesia bermohon kepada Tuhan untuk senantiasa diberikan pertolongan menghadapi masalah yang dihadapi Indonesia.
"Ada yang bisa diupayakan atau diperkecil dampak buruknya. Tapi ada juga yang diluar kuasa manusia. Melalui ini ada pertolongan Allah menjaga dan memberikan kemudahan bangsa ini," jelas dia.
Dzikir kebangsaan diselenggarakan Kementerian Sekretariat Negara, yang juga mengadakan pameran koleksi seni rupa Istana Kepresidenan kepada publik pada 3-31 Agustus 2018, di Galeri Nasional Indonesia, di Jakarta.
Dalam acara itu akan dipamerkan 45 karya seni yaitu lukisan, patung dan seni kriya yang merupakan hasil karya dari 34 seniman Indonesia dan mancanegara.
Koleksi seni rupa itu berasal dari lima istana kepresidenan, yaitu Istana Kepresidenan Jakarta, Istana Bogor, Istana Tampaksiring, Istana Yogyakarta, dan Istana Kepresidenan di Cipanas.
Istana gelar dzikir kebangsaan
1 Agustus 2018 18:23 WIB
Ketua Umum MUI, KH Ma'ruf Amin. (ANTARA FOTO/Indrianto Suwarso)
Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018
Tags: