Jakarta (ANTARA News) - Mantan penyanyi cilik Tina Toon memilih menjadi calon anggota legislatif (caleg) PDI Perjuangan untuk DPRD DKI Jakarta karena ingin mewakili generasi milenial menyuarakan aspirasi kaum muda.
"Saya memilih dunia politik di usia muda, agar bisa mewakili generasi milenial yang masih sedikit berkarir di poliitik," kata Tina Toon, di Jakarta, Rabu.
Perempuan kelahiran Jakarta, 20 Agustus 1993 ini, mengakui sudah sejak lama tertarik dengan dunia politik dan berangan-angan suatu saat akan menjadi wakil rakyat di parlemen.
Pemilik nama asli Agustina Hermanto ini kemudian memilih PDI Perjuangan sebagai partai politik untuk menampung cita-cita politiknya menyuarakan generasi muda.
Kenapa Tina Toon memilih PDI Perjuangan? Alumni magister hukum dari Universitas Tarumanegara Jakarta ini menjelaskan, karena PDI Perjuangan dalam pandangannya adalah partai konsisten mengawal ideologi Pancasila. "Pancasila adalah dasar negara Indonesia,” kata Tina.
Tina kemudian menmjelaskan, nilai-nilai luhur dari setiap sila dalam Pancasila secara fasih, mulai dari ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, musyawarah dan keadilan. "Dalam prinsip keadilan, setiap WNI yang memenuhi syarat punya hak politik. Semua orang punya hak untuk berjuang dan diperjuangkan," katanya.
Putri pasangan Aan Hermanto dan Megawati ini meskipun bercita-cita jadi politisi tapi tidak menyangka dalam usianya yang baru 25 tahun sudah mendapat kesempatan menjadi caleg dari PDI Perjuangan, partai politik yang menjadi pujaannya.
Tina Toon yang populer melalui lagu "Bolo-bolo" menilai saat ini eranya milenial, yakni era generasi muda berprestasi dan berkreasi, termasuk di bidang politik. "Saya merasa ini eranya untuk berkerasi dan berprestasi di bidang politik," katanya.
Sebelum menjadi caleg untuk DPRD DKI Jakarta dari daerah pemilihan Jakarta Utara, TIna juga sudah aktif di aktif di Taruna Merah Putih (TMP), salah satu organisasi sayap kepemudaan di PDI Perjuangan.
Tina Toon jadi caleg ingin suarakan pemuda
1 Agustus 2018 10:13 WIB
Tina Toon (kiri) bersama Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (Foto: Istimewa)
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018
Tags: