Jakarta (ANTARA News) - Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Mahfud MD mengaku sering bertemu dengan Presiden Joko Widodo, namun tak satupun dari pertemuan itu membahas soal Pilpres.

"Saya sering ketemu Presiden tapi jujur tidak pernah bicara Pilpres," kata Mahfud MD di Jakarta, Selasa.

Nama Mahfud disebut-sebut potensial dipilih Jokowi sebagai cawapres. Mengenai hal ini Mahfud berulang kali menyatakan menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu mengatakan Presiden pasti memiliki pertimbangan sendiri dalam menentukan sosok cawapresnya.

Baca juga: Mahfud: Negara akan hancur jika hukum tak ditegakkan

Presiden menurutnya, juga memiliki tim intelijen dan tim survei yang bisa memberikan informasi tentang figur-figur cawapres.

Mahfud pun memilih pasif terhadap kemunculan namanya sebagai cawapres Jokowi.

Mahfud juga enggan berandai-andai apabila nanti dirinya ditanyakan Jokowi terkait kesediaannya menjadi cawapres.

"Ya kalau (ditanya) begitu nanti saya jawabnya ke Pak Jokowi saja," kata Mahfud.

Baca juga: Mahfud MD bicara soal cawapres Jokowi