Jambi berharap sembilan atletnya masuk tim inti Asian Games
31 Juli 2018 11:33 WIB
Arsip - Sejumlah atlet panahan membidik sasaran ketika mengikuti pemusatan pelatihan Tim Nasional panahan Indonesia untuk Asian Games 2018 di Lapangan KONI Jawa Timur, Surabaya, Senin (23/7/2018). Skuat pelatnas panahan Indonesia terdiri dari 16 atlet dengan mengambil fokus latihan pernapasan, meditasi, sosialisasi dan akurasi sasaran. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc/wsj.
Jambi (ANTARA News) - Sebanyak sembilan atlet asal Provinsi Jambi masih bertahan dalam program pemusatan latihan nasional (Pelatnas) untuk menghadapi Asian Games yang akan berlangsung pada 18 Agustus-2 September mendatang di Jakarta dan Palembang.
Ketua Umum KONI Provinsi Jambi, Indra Armendalis melalui Kabid Binpres dan Sport Science, Endraman, di Jambi, Selasa, mengatakan sampai saat ini ada sembilan atlet Jambi dari berbagai daerah dan cabang olahraga masih bertahan di Pelatnas Asian Games 2018. Ia berharap kesembilan atlet tersebut bisa menembus tim inti atau masuk dalam tim Indonesia untuk Asian Games 2018 yang akan berlangsung di Palembang-Jakarta.
"Kita berharap kesembilan atlet atau putra daerah Jambi tersebut bisa masuk tim inti dan memperkuat kontingen Indonesia dan mampu mempersembahkan medali," kata Endarman.
Kesembilan atlet Jambi yang masih mengikuti program Pelatnas Asian Games tersebut adalah atlet panahan putra M Hanif Wijaya (21) yang berlatih pada nomor recurve.
Selanjutnya, ada empat atlet dayung, yakni Endang Sri Hevina (24), Riska Andriyani (22) dan Sumita Kurnia yang berlatih pada nomor kayak dan slamon perorangan putri, serta Dedi Saputra (29) pada nomor cano perorangan putra dan perahu naga.
"Selain itu, ada dua atlet cabang polo air putra, yakni Rian Rinaldo (26) dan Yusuf Budiman (23), yang berlatih di Jakarta di bawah asuhan pelatih asing," kata Endarman.
Sisanya adalah atlet cabang angkat besi, yakni Melinda Gusti di kelas 75 kg putri dan seorang atlet basket putri, Natania CO. "Mereka masih bertahan di Pelatnas sesuai cabang olahraga masing-masing," ucapnya.
Dari kesembilan atlet Jambi tersebut, menjadi potensi atau modal untuk Provinsi Jambi bisa meraih prestasi pada PON 2020 di Papua. "Kami berharap prestasi mereka di Asian Games nanti bisa bertahan dan dapat ditingkatkan lagi pada PON mendatang," katanya.
Ketua Umum KONI Provinsi Jambi, Indra Armendalis melalui Kabid Binpres dan Sport Science, Endraman, di Jambi, Selasa, mengatakan sampai saat ini ada sembilan atlet Jambi dari berbagai daerah dan cabang olahraga masih bertahan di Pelatnas Asian Games 2018. Ia berharap kesembilan atlet tersebut bisa menembus tim inti atau masuk dalam tim Indonesia untuk Asian Games 2018 yang akan berlangsung di Palembang-Jakarta.
"Kita berharap kesembilan atlet atau putra daerah Jambi tersebut bisa masuk tim inti dan memperkuat kontingen Indonesia dan mampu mempersembahkan medali," kata Endarman.
Kesembilan atlet Jambi yang masih mengikuti program Pelatnas Asian Games tersebut adalah atlet panahan putra M Hanif Wijaya (21) yang berlatih pada nomor recurve.
Selanjutnya, ada empat atlet dayung, yakni Endang Sri Hevina (24), Riska Andriyani (22) dan Sumita Kurnia yang berlatih pada nomor kayak dan slamon perorangan putri, serta Dedi Saputra (29) pada nomor cano perorangan putra dan perahu naga.
"Selain itu, ada dua atlet cabang polo air putra, yakni Rian Rinaldo (26) dan Yusuf Budiman (23), yang berlatih di Jakarta di bawah asuhan pelatih asing," kata Endarman.
Sisanya adalah atlet cabang angkat besi, yakni Melinda Gusti di kelas 75 kg putri dan seorang atlet basket putri, Natania CO. "Mereka masih bertahan di Pelatnas sesuai cabang olahraga masing-masing," ucapnya.
Dari kesembilan atlet Jambi tersebut, menjadi potensi atau modal untuk Provinsi Jambi bisa meraih prestasi pada PON 2020 di Papua. "Kami berharap prestasi mereka di Asian Games nanti bisa bertahan dan dapat ditingkatkan lagi pada PON mendatang," katanya.
Pewarta: Nanang Mairiadi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018
Tags: