Jakarta (ANTARA News) - Rangga Azof, aktor kelahiran Palembang, senang kampung halamannya menjadi salah satu tuan rumah perhelatan olahraga Asian Games 2018.

Kota kelahirannya sibuk berbenah untuk menyambut para atlet dari berbagai negara dengan pembangunan infrastruktur dan bangunan di sana-sini. Meski terkena dampak macet ketika pulang ke tanah kelahirannya, Rangga senang dengan adanya pembangunan di kota Palembang.

"Saya senang Palembang jadi kota yang maju dibandingkan kota Sumatera lainnya," kata Rangga pada ANTARA News usai pemutaran "Kafir" di Jakarta, pekan lalu.

Hingga saat ini dia belum punya rencana untuk menonton pertandingan-pertandingan Asian Games di Palembang, tapi tak menutup kemungkinan bila ada yang mengajaknya pulang kampung.

"Kalau ada yang ajak, saya mau nonton," kata penggemar sepak bola itu.

Ia berharap masyarakat Indonesia bisa menjaga semua sarana olahraga yang dibangun maupun diperbaiki jelang Asian Games agar tetap dalam kondisi prima meski perhelatan besar itu sudah usai.

Aktor 29 tahun itu prihatin saat mendengar berita rusaknya fasilitas stadion ketika menampung para pendukung pertandingan sepak bola. Menurut dia, ketidakmampuan menjaga sarana olahraga sama saja dengan mencoreng nama dunia olah raga Indonesia sendiri.

Pada Minggu (21/7), oknum-oknum pendukung sepakbola merusak kursi penonton di stadion Jakabaring, Palembang ketika menonton pertandingan Sriwijaya FC melawan Arema FC.

"Fanatis boleh, asal jangan destruktif."

Rangga Azof membintangi film horor "Kafir, Bersekutu Dengan Setan" yang punya benang merah dengan film "Kafir" (2002). Ia beradu akting dengan Putri Ayudya, Teddy Syach, Nadya Arina dan Indah Permatasari di film yang mengisahkan kehidupan keluarga harmonis yang mendadak gonjang-ganjing ketika sang ayah mati mendadak, sesaat sebelum mengeluarkan beling dari mulutnya.

Film yang akan tayang pada 2 Agustus itu disutradarai Azhar Kinoi Lubis dan dibintangi juga Nova Eliza, Slamet Ambari, Oce Permatasari, Djenar Maesa Ayu, Dolly Marten, Antara, Yayu Unru, dan Laksmi Notokusumo.

Baca juga: "Kafir, Bersekutu Dengan Setan," horor klasik dengan cerita kuat