Lombok Timur (ANTARA News) - Menteri Sosial (Mensos), Idrus Marham menyerahkan santunan tahap pertama untuk para korban gempa bumi di Nusa Tenggara Barat(NTB) sebesar Rp675 juta.

Mensos menyerahkan santunan secara simbolis kepada ahli waris salah satu korban meninggal dunia atas nama Inak Marah (80), di kantor Camat Sembalun, kabupaten Lombok Timur, Senin.

"Ada 15 korban meninggal dunia yang sudah masuk laporan sementara, masing-masing ahli waris mendapatkan santunan sebesar Rp15 juta. Sedangkan untuk korban luka-luka sebanyak 40 orang masing-masing Rp2,5 juta," kata Mensos.

Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, kata dia, seluruh masyarakat yang terkena dampak bencana harus segera ditolong. Hal itu sebagai bukti kehadiran negara kepada rakyat yang terkena musibah.

Sesuai tugas dan fungsi Kemensos, kata dia, ada tiga tahapan yang dilakukan dalam menangani bencana. Pertama, mengerahkan anggota taruna siaga bencana (Tagana) dan relawan sosial lainnya untuk melakukan evakuasi dan asesmen.

Kedua, menyalurkan bantuan dan pemenuhan kebutuhan dasar (pangan, sandang, papan) serta penanganan khusus bagi kelompok rentan. Ketiga, melakukan advokasi sosial dan layanan dukungan psikososial.

Mensos menegaskan untuk tahap awal, bantuan telah disalurkan berupa paket lauk pauk, tenda gulung, matras, paket selimut, family kit, dan food ware. Bantuan tersebut berasal dari stok penyangga Dinas Sosial NTB, dan Dinas Sosial kabupaten Lombok Timur.

"Bantuan berikutnya segera disalurkan bertahap sambil menunggu proses asesmen berjalan. Nanti dari hasil asesmen tersebut kita akan mengetahui kebutuhan mendesak pengungsi dan warga terdampak," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Mensos mengunjungi puluhan korban luka-luka yang dirawat di posko pengungsi yang didirikan Kemensos, yakni di kecamatan Sembalun, dan kantor desa Belanting, kecamatan Sambelia, kabupaten Lombok Timur.

Para korban terdiri atas perempuan, warga lanjut usia, dan anak-anak. Korban luka berat telah dirujuk ke Rumah Sakit Daerah Umum Selong.

Baca juga: Bantuan perbaikan rumah korban gempa Lombok diberikan pekan ini
Baca juga: Presiden tinjau penanganan gempa Lombok