Jakarta (ANTARA News) - Staf ahli menteri Bidang Investasi Pertanian, Kementerian Pertanian, Ir. Hari Priyono, MSi dalam pembukaan workshop sekaligus penandatanganan perjanjian kerja sama Pengembangan Demfarm Pertanian Korporasi Terpadu dan Berkelanjutan di Bogor, Jabar, Minggu (29/7), menyampaikan bahwa sistem pertanian korporasi dapat menjadi pilihan yang lebih baik karena berorientasi agribisnis.

Pertanian korporasi yang berorientasi agribisnis dan dibangun di Jayakerta, Karawang, ini dijalankan melalui konsolidasi lahan menjadi satu hamparan tetapi kepemilikan lahan masing-masing petani tetap terjamin.

Dalam sambutannya, Hari mengatakan, untuk mendukung pertanian korporasi, Kementerian Pertanian juga membangun beberapa fasilitas pendukung seperti bangunan bendungan parit, longstorage, gedung pengolahan padi modern, dan beberapa alat mesin pertanian modern.

Hari berharap bantuan tersebut dapat menginisiasi terbentuknya pertanian korporasi dan tetap dapat dilaksanakan hingga lima tahun mendatang hingga petani mampu melaksanakan dan mengelola sistem secara mandiri.

Dalam workshop tersebut Kepala Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian (BBSDLP) Prof. Dr. Dedi Nursyamsi, M.Agr juga menyampaikan bahwa pada tahun ini Kementerian Pertanian melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian akan melakukan normalisasi dan pembangunan saluran irigasi yang akan mampu mengairi 400 hektar sawah di lokasi demfarm.

Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang melalui Kepala Dinas Pertanian , Ir. Hanafi menyatakan dukungannya terhadap kegiatan pengembangan sistem pertanian korporasi yang dilaksanakan oleh Kementerian Pertanian.

“Upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang yaitu melalui diberlakukannya peraturan daerah terkait Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) untuk mempertahankan Kabupaten Karawang sebagai lumbung pangan Provinsi Jawa Barat” ujar Hanafi.

Selain Tim Demfarm dari Indonesia, acara workshop juga dihadiri oleh Tim Demfarm dari Taiwan Economic Trade Office (TETO) yang diwakili oleh Wu Ching Ching menyampaikan dukungan terhadap pengembangan demfarm yang sedang berjalan saat ini.

Wu berkata,"TETO bahkan mengirimkan 7 tim ahli irigasi Taiwan untuk membantu memberikan saran agar mempermudah kegiatan tersebut.”