Presiden janjikan bantuan perbaikan rumah bagi korban gempa Lombok
30 Juli 2018 11:25 WIB
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Gubernur NTB TGB Zainul Majdi (kedua kiri) berdialog dengan anak-anak korban gempa di Desa Madayin, Kecamatan Sambelia, Selong, Lombok Timur, NTB, Senin (30/7/2018). Presiden Jokowi mengatakan pemerintah akan memberikan bantuan untuk perbaikan Rp50 juta per rumah korban gempa yang mengalami kerusakan. (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)
Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat/NTB (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo menjanjikan bantuan masing-masing Rp50 juta bagi korban gempa bumi di Kabupaten Lombok Timur yang rumahnya rusak berat.
"Masing-masing rumah yang rusak berat akan diberikan dana sebesar Rp50 juta. Pembangunan dan supervisi akan dibantu oleh TNI, sedangkan untuk pengawasan dilakukan oleh gubernur, bupati dan perangkat yang lain," katanya saat meninjau dampak gempa di Desa Madain, Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur, Senin.
Di lokasi bencana, Presiden bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo serta Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi beserta istrinya Erica melihat rumah warga yang rusak akibat gempa, membagikan bahan pokok kepada warga dan memberikan buku kepada anak-anak korban bencana.
Presiden juga berdialog dengan warga di tenda pengungsian.
Pada akhir kunjungannya, ia mengingatkan kembali kepada seluruh warga untuk mewaspadai risiko bencana dan dampaknya.
"Kita harus sadar bahwa negara kita berada di ring of fire. Jadi, masyarakat kita harus siap menghadapi setiap bencana yang mungkin saja bisa terjadi kapanpun seperti gempa, banjir dan sebagainya," katanya merujuk pada Cincin Api Pasifik, daerah berbentuk seperti tapal kuda yang sering mengalami gempa dan letusan gunung berapi di cekungan Samudra Pasifik.
Baca juga:
14 meninggal, 162 luka-luka akibat gempa 6,9 SR di Lombok
Gubernur NTB tetapkan tiga hari masa tanggap darurat gempa
"Masing-masing rumah yang rusak berat akan diberikan dana sebesar Rp50 juta. Pembangunan dan supervisi akan dibantu oleh TNI, sedangkan untuk pengawasan dilakukan oleh gubernur, bupati dan perangkat yang lain," katanya saat meninjau dampak gempa di Desa Madain, Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur, Senin.
Di lokasi bencana, Presiden bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo serta Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi beserta istrinya Erica melihat rumah warga yang rusak akibat gempa, membagikan bahan pokok kepada warga dan memberikan buku kepada anak-anak korban bencana.
Presiden juga berdialog dengan warga di tenda pengungsian.
Pada akhir kunjungannya, ia mengingatkan kembali kepada seluruh warga untuk mewaspadai risiko bencana dan dampaknya.
"Kita harus sadar bahwa negara kita berada di ring of fire. Jadi, masyarakat kita harus siap menghadapi setiap bencana yang mungkin saja bisa terjadi kapanpun seperti gempa, banjir dan sebagainya," katanya merujuk pada Cincin Api Pasifik, daerah berbentuk seperti tapal kuda yang sering mengalami gempa dan letusan gunung berapi di cekungan Samudra Pasifik.
Baca juga:
14 meninggal, 162 luka-luka akibat gempa 6,9 SR di Lombok
Gubernur NTB tetapkan tiga hari masa tanggap darurat gempa
Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018
Tags: