Saham anjlok, Facebook malah dituntut
30 Juli 2018 10:11 WIB
Potongan karton berbentuk CEO Facebook Mark Zuckerberg terlihat saat aksi demo menjelang pertemuan antara Zuckerberg dan sejumlah pemimpin Parlemen Eropa di Brussels, Belgia, Selasa (22/5/2018). (REUTERS/Francois Lenoir)
New York (ANTARA News) - Facebook Inc beserta CEO Mark Zuckerberg menghadapi tuntutan karena saham mereka anjlok pekan lalu.
Dilansir dari Reuters, tuntutan ini diajukan oleh salah seorang pemegang saham James Kacouris di pengadilan federal Manhattan dengan tuduhan Zuckerberg dan pimpinan keuangan Facebook David Wehner membuat pernyataan menyesatkan dan gagal menjelaskan perlambatan pertumbuhan pendapatan, margin operasi dan pengguna aktif.
Menurut Kacouris, pasar “terkejut” ketika “kenyataan” meruak di Menlo Park, California. Saham anjlok 19 persen menurut dia karena para tertuduh melanggar peraturan sekuritas federal.
Belum dijelaskan tuntutan kerugian yang diminta dalam gugatan class-action ini, sementara Facebook menolak berkomentar.
Sudah menjadi hal yang lazim bagi para pemegang saham di Amerika Serikat menuntut perusahaan setelah harga saham turun drastis.
Anjloknya saham Facebook juga berakibat pada jumlah kekayaan Zuckerbeg, padahal sebelumnya dia imbang dengan Warren Buffet menjadi orang terkaya nomor empat dunia versi Forbes.
Buffet sekarang berada di posisi tiga, sementara Zuckerberg turun ke nomor enam.
Baca juga: Saham Facebook anjlok
Baca juga: Wall Street menguat didukung kenaikan minyak dan laba Facebook
Dilansir dari Reuters, tuntutan ini diajukan oleh salah seorang pemegang saham James Kacouris di pengadilan federal Manhattan dengan tuduhan Zuckerberg dan pimpinan keuangan Facebook David Wehner membuat pernyataan menyesatkan dan gagal menjelaskan perlambatan pertumbuhan pendapatan, margin operasi dan pengguna aktif.
Menurut Kacouris, pasar “terkejut” ketika “kenyataan” meruak di Menlo Park, California. Saham anjlok 19 persen menurut dia karena para tertuduh melanggar peraturan sekuritas federal.
Belum dijelaskan tuntutan kerugian yang diminta dalam gugatan class-action ini, sementara Facebook menolak berkomentar.
Sudah menjadi hal yang lazim bagi para pemegang saham di Amerika Serikat menuntut perusahaan setelah harga saham turun drastis.
Anjloknya saham Facebook juga berakibat pada jumlah kekayaan Zuckerbeg, padahal sebelumnya dia imbang dengan Warren Buffet menjadi orang terkaya nomor empat dunia versi Forbes.
Buffet sekarang berada di posisi tiga, sementara Zuckerberg turun ke nomor enam.
Baca juga: Saham Facebook anjlok
Baca juga: Wall Street menguat didukung kenaikan minyak dan laba Facebook
Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018
Tags: